Karakteristik Produk Uli Khas Suku Badui dengan Penambahan Daging Ikan Bandeng (Chanos chanos)
Characteristics of Uli as a Typical Product of the Badui Tribe with the Addition of Milkfish Meat (Chanos chanos)
DOI:
https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i3.33003Kata Kunci:
hedonik, pangan lokal, protein, uliAbstrak
Uli adalah pangan lokal khas suku Baduy dengan bahan baku utama beras ketan. Produk tersebut memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, namun rendah jenis gizi lainnya. Oleh karena itu, peningkatan nilai gizi dilakukan melalui penambahan daging ikan bandeng. Tujuan penelitian ini adalah menentukan perlakuan optimum dan karateristik kimia, fisik, serta organoleptik produk uli khas Baduy yang ditambahkan daging ikan bandeng. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu preparasi ikan bandeng, pembuatan uli, dan karakterisasi produk yang meliputi kimia (air, abu, protein, dan lemak), fisik (kekerasan), dan organoleptik (rasa, warna, tekstur, dan aroma) dengan panelis tidak terlatih. Perlakuan yang diberikan adalah konsentrasi daging ikan bandeng dengan tiga taraf yaitu 0%, 10%, 20%, dan 30%. Kadar air produk uli tidak berbeda nyata pada tiap perlakuan, sedangkan nilai kadar abunya berkisar antara 1,32-3,00% dan optimum pada konsentrasi 20%. Kadar protein tertinggi terdapat pada konsentrasi 20% dengan nilai 9,15%, sedangkan lemak paling tinggi pada konsentrasi 20% dan 30%. Nilai kekerasan produk uli mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya konsentrasi daging ikan bandeng dengan kisaran 2319,59-4184,85 g. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa pada parameter rasa, warna, tekstur, dan aroma memiliki nilai yang tidak berpengaruh nyata, artinya penambahan daging ikan bandeng masih disukai. Konsentrasi optimum penambahan daging ikan bandeng pada produk uli adalah 20%.
Referensi
Badan Pusat Statistik Provinsi Banten [BPS Provinsi Banten]. 2020. Provinsi Banten dalam Angka. Serang (ID): BPS Provinsi Banten.
Bourne MC. 2002. Food, Texture and Viscosity Concept and Measurement. London (GB): Academic Press.
Badan Standardisasi Nasional [BSN]. 2006. Cara Uji Kimia SNI 01-2354. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional Indonesia.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten [DKP Provinsi Banten]. 2018. Kelautan dan Perikanan dalam Angka. Serang (ID): Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten [DKP Provinsi Banten]. 2019. Profil Potensi Usaha dan Investasi Komoditas Bandeng di Kabupaten Serang. Jakarta (ID): Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Eris FR, Kartina AM, Anggraeni D, dan Mirajiani. 2017. Identifikasi dan Karakterisasi Bahan Pangan Etnis Baduy Berbasis Kearifan Lokal dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan. [Laporan]. Serang (ID): Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Handayani DI dan Kartikawati D. 2014. Stik Lele Alternatif Diversifikasi Olahan Lele (Clarias sp) tanpa Limbah Berkalsium Tinggi. Serat Acitya-Jurnal Ilmiah UNTAG.
Hafiluddin, Perwitasari D, dan Budiarto S. 2014. Analisis Kandungan Gizi dan Bau Lumpur Ikan Bandeng (Chanos chanos) dari Dua Lokasi yang Berbeda. Jurnal Kelautan. 7(1): 33-44.
Judith F, Buchari D, dan Sumarto. 2015. Pengaruh Penambahan Daging Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) pada Pengolahan Rengginang Ubi Kayu (Manihot esculenta C) terhadap Penilaian Organoleptik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Unri. 1: 1-10.
Mayyawadee S dan Gerhard S. 2010. Effect of Blending Cassava Starch, Rice, Waxy Rice and Wheat Flour on Physico-Chemical Properties of Flour Mixtures and Mechanical and Sound Emission Properties of Cassava Crackers. Journal of Food Engineering 100: 12–24.
Mufarihat IK, Haryati S, dan Munandar A. 2019. Karakteristik Bontot dengan Kombinasi Daging Ikan Payus (Elops hawaiiensis) dan Ikan Bulan Bulan (Megalops cyprinoides). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(3): 476-482.
Setyaningsih D, Apriyantono A dan Sari MP. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor (ID): IPB Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.






