Evaluasi Penerapan Pengawasan Mutu Jagung Sebagai Bahan Pakan di Indonesia

Evaluation of Corn Quality Control Implementation as Feedstuffs in Indonesia

  • U Ali Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB University
  • Y Retnani Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB University
  • A Jayanegara Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB University
Keywords: Corn, Quality of corn, SNI corn, Source of energy

Abstract

Corn is the main component in the manufacture of feed which functions as an energy source for poultry and ruminants. Requirements for the quality of corn as a feed ingredient are regulated in the Indonesian National Standard (SNI) for corn which includes moisture content, damaged seeds, mouldy seeds, foreign matter and aflatoxin. The purpose of this reserch was to evaluated and analyzed the quality of corn whether it was in accordance with SNI 2020. In this research, secondary data was used that obtained from six of feed testing laboratories and three feed mills, spread across Indonesia, including: West Java, Central Java, East Java, Banten, South Sulawesi and North Sumatera. The total sample from the feed testing laboratories were 403 samples and feed mills were 5.161 samples. One sample T-test was used to analyze the result from feed testing laboratories and feed mills compare to the 2020 SNI quality values. The result of one sample T-test showed that the result of moisture content, damage seeds, moldy seeds, and foreign matter were still not in accordance with SNI. Meanwhile, aflatoxin was already fulfilled SNI.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiputra R. 2020. Evaluasi penanganan pasca panen yang baik pada jagung (Zea mays L). Agrowiralodra. 3(1): 23–28.

Adrizal A, Anggraini D, Novita N, Santosa & Andasuryani. 2011. Pendugaan kualitas fisik biji jagung untuk bahan pakan menggunakan jaringan syaraf tiruan berdasarkan data citra digital. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science). 13(3): 183.

Arsyad M. 2018. Pengaruh pengeringan terhadap laju penurunan kadar air dan berat jagung (Zea mays L.) untuk varietas bisi 2 dan NK22. Jurnal Agropolitan. 5(1): 44–52.

Badan Standar Nasional. 2020. SNI Jagung 2020. Jakarta (ID): BSN.

Basriadi N, Lengkey LCEC & Wenur F. 2019. Pengaruh pengemasan vakum terhadap kerusakan bji jagung (Zea mays L.). Jurnal COCOS. 1(4): 1–6.

Bustomi MA & Dzulfikar AZ. 2014. Analisis distribusi intensitas rgb citra digital untuk klasifikasi kualitas biji jagung menggunakan jaringan syaraf tiruan. Jurnal Fisika dan Aplikasinya. 10(3): 127.

Daliani SD, Ramon E & Makruf E. 2012. Pengaruh pemberian jagung dan dedak halus terhadap bobot badan hidup ayam broiler. in Seminar Nasional Sumber Daya Genetik dan Pemuliaan Tanaman (pp. 748–753). Bogor (ID): IAAD Press.

Departemen Teknik Pertanian & Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian UGM. 2017. Teknologi pascapanen jagung. https://pascapanen.tp.ugm.ac.id/2017/09/05/teknologi-pascapanen-jagung/ (diakses 20 Februari 2023).

Direktorat Pakan. 2014. Kumpulan SNI Bahan Pakan. Jakarta (ID) : Kementerian Pertanian.

Drakel K, Pangkerego F & Tooy D. 2019. Modifikasi dan uji teknis alat pembersih biji jagung dengan kombinasi sistem ayakan bergoyang dan hembusan angin. Jurnal COCOS 1(1): 1–10.

Edi DN. 2021. Bahan pakan alternatif sumber energi untuk subtitusi jagung pada unggas (Ulasan). Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science). 23(1): 43.

Firmansyah IU, Aqil M & Sinuseng Y. 2007). Penanganan pascapanen jagung. In Jagung: Teknik produksi dan pengembangan. Maros Sulawesi Selatan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Departemen Pertanian.

Gaspersz V. 2002. Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2000, MBNQA, dan HACCP. Bogor (ID) : Gramedia.

Hadijah A. 2009. Identifikasi kinerja usaha tani dan pemasaran jagung di nusa tenggara barat. in Seminar NAsional Serelia (pp. 483–490). Jakarta (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian.

Hindayati Mustafidah & Adi Imantoyo SS. 2020. Pengembangan aplikasi uji t satu sampel. Junal Informatika. 8(2): 245–252.

Lapui AR, Nopriani U & Mongi H. 2021. Analisis Kandungan Nutrisi Tepung Jagung (Zea mays Lam) dari desa uedele kecamatan tojo kabupaten tojo una-una untuk pakan ternak. Jurnal Agropet. 18(2): 42-46.

Miskiyah M & Widaningrum W. 2008. Pengendalian aflatoksin pada pascapanen jagung melalui penerapan HACCP. Jurnal Standardisasi. 10(1): 1–10.

Molenaar R. 2020. Panen dan pascapanen padi, jadung dan kedelai. Eugenia. 26(1): 17–28.

Jamaluddin SH & Fadilah R. 2019. Pengaruh teknik penyimpanan terhadap pengendalian aflatoksin jagung (zea Mays L) selama penyimpanan. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 5: 37–47.

Salfiana, Nurwidah A, Mahyuddin, Hasanuddin F & Fitriani. 2022. Identifikasi karakteristik dan mutu jagung di kabupaten sidenreng rappang. Jurnal Technopreneur. 10(1): 5-11.

Statistik BP. 2022. Analisis produktivitas jagung dan kedelai di indonesia 2021. Edited by Direktorat Statistik Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan. Jakarta (ID): BPS-RI.

Sultana F, Khatun H & Ali MA. 2016. Use of potato as carbohydrate source in poultry ration. Chemical and Biological Technologies in Agriculture. 3(1): 1–7.

Sunarti, D & Arnol Turang. 2017. Penanganan Panen dan Pasca Panen Jagung untuk Tingkat Mutu Jagung, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara. http://sulut.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-teknologi/pangan/106-infoteknologi4/810-penanganan-panen-dan-pasca-panen-jagung-untuk-tingkat-mutu- jagung#:~:text=Pengeringan awal ini dilakukan sampai,13%25 sehingga tahan untuk disimpan (diakses 28 Jan 2023).

Wahab A, Syahid A & Junaedi. 2021. Penyajian data dalam distribusi frekuensi dan aplikasinya pada ilmu pendidikan. Education and Learning Journal. 2(1): 40-48.

Published
2023-04-25
How to Cite
AliU., RetnaniY., & JayanegaraA. (2023). Evaluasi Penerapan Pengawasan Mutu Jagung Sebagai Bahan Pakan di Indonesia: Evaluation of Corn Quality Control Implementation as Feedstuffs in Indonesia. Jurnal Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, 21(1), 56-62. https://doi.org/10.29244/jintp.21.1.56-62