Analisis Keragaman Kualitas Nutrien Berbagai Pakan Ruminansia di Wilayah Indonesia

Analysis of Variation in Nutrient Quality of Various Ruminant Feeds in Indonesia

  • R A A Kamid INP-IPB University
  • L Khotijah Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB University
  • N R Kumalasari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB University
Keywords: data laboratory analysis, feed quality, ruminant feed

Abstract

This research aimed to evaluate the quality diversity of ruminant feeds (forages, legumes, and concentrates) from various regions in Indonesia. The material used was a database of the proximate and Van Soest analysis results of ruminant feed (grass, legumes, and concentrates) at BPMSP Bekasi, Directorate General of Animal Husbandry and Animal Health, Ministry of Agriculture for six years from 2016 to 2021. The data provided from the analysis included water content, ash content, crude protein, crude fat, crude fiber, TDN (calculation results), calcium, and Phosphorus. The data processing was done by calculating the average, standard deviation, and coefficient of variance (CV). The results showed that in the grass, the lowest CV for the dry matter was 4.67%, namely elephant grass, while the lowest CV TDN was for Setaria grass at 5.81%, brachiaria grass at 6.15% and king grass at 9.03%. Meanwhile, the test parameters for crude protein and crude fiber have CV values ​​above 10%.  On Legumes, it can be seen that the lowest CV in TDN was 8.16% in Gamal 10.64% in Indigofera, and 11.10% in Turi. Meanwhile, in dry matter parameters, crude protein, crude fiber, calcium, and Phosphorus have a CV value above 10%. Most of the CV values ​​for ruminant feed are above 10%.  It can be concluded that the test data on ruminant feed types has a high level of variation, and there may be a diversity.

Key words:        data laboratory analysis, feed quality, ruminant feed

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, L. 2014. Prospektif agronomi dan ekofisiologi indigofera zollingeriana sebagai tanaman penghasil hijauan pakan berkualitas tinggi. Pastura. 3 (2): 79-83

Adjorlolo LK, Adogla-Bessa T, Amaning-Kwarteng K & Ahunu BK. 2014. Seasonal effect on rumen function in sheep on range in the Accra Plains of Ghana. Tropical Animal Health and Production. 46 (7):1223-1228. doi: 10.1007/ s11250-014-0629-y

Ali A, Abdullah L, Karti PDMH, Chozin MA & Astuti DA. 2014. Production and nutritive value of Indigofera zollingeriana and Leucaena leucocephala in Peatland. Animal Production. 16:156-164. doi: 10.20884/1.jap.2014.16.3.461

Archimede H, Rira M, Eugene M, Fleury J, Lastel ML, Periacarpin F, Silou-Morgavi T & Doreau M. 2018. Intake, total-tract digestibility and methane emissions of texel and blackbelly sheep fed c4 and c3 grasses tested simultaneously in a temperate and a tropical area. Journal of Cleaner Production. 185: 455-463. doi: 10.1016/j.jclepro.2018.03.059

Artiana A, Hartati L, Sulaiman A & Hadie J. 2016. Pemanfaatan limbah kotoran sapu dan jerami kacang tanah sebagai bokashi cair bagi pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.). EnviroScienteae. 12:168-180. Doi: 10.20527/es.v12i3.2443

Basri B, Nurhaedah N & Fitriani F. 2019. Kandungan kalsium (C) dan fospor (P) silase kombinasi jerami padi dan daun lamtoro sebagai pakan ternak ruminansia. Bionature. 20(1) :21–26. doi: 10.35580/bionature.v20i1.9756

Cleland JD, Johnson E, Morel PCH, Kenyon PR & Waterland MR. 2018. Mid-infrared reflectance spectroscopy as a tool for forage feed composition prediction. Animal Feed Science and Technology. 241: 102-111. doi: 10.1016/j.anifeedsci.2018.04.022

Costa KAP, Severiano EC, Simon GA, Epifanio PS, da Silva AG, Costa RRGF, Santos CB & Rodrigues CR. 2014. Nutritional characteristics of Brachiaria brizantha Cultivars subjected to different intensities cutting. American Journal of Plant Sciences. 5:1961-1972. doi: 10.4236/ajps.2014.513210

Dinas Peternakan dan Keseharan Hewan Provinsi Lampung. 2022. Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung 2019 -2024. Lampung (ID): Dinas Peternakan dan Keseharan Hewan Provinsi Lampung

Handayanta E, Rahayu ET & Wibowo MA. 2015. Aksesibilitas sumber pakan ternak ruminansia pada musim kemarau di daerah pertanian lahan kering. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan. 13(2):105-112. doi: 10.20961/sainspet.v13i2.1148 6.

Herawati E & Royani M. 2017. Kualitas silase daun gamal dengan penambahan molasses sebagai zat aditif. Jurnal Peternakan. 7 (2): 29-30.

Jelantik IGN. 2017. Kemajuan dan tantangan pengembangan iptek peternakan lahan kering.Di dalam: Mullik ML, Lole UR, Nono OH, editor. Hilirisasi Teknologi Dalam Sistem Peternakan Lahan Kering, Mendukung Swasembada Daging Nasional. Prosiding: Seminar Nasional Peternakan III: Kupang (ID): Udana Press. hlm.55-66

Kadir J. 2014. Pengaruh pemberian wafer pakan komplit mengandung berbagai level tongkol jagung terhadap dinamika nitrogen pada kambing kacang jantan.http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/9107/jum%20 skripsi.pd f;sequence. Diakses pada tanggal 03 April 2021.

Kementerian Pertanian 2014. Undang-Undang Nomor 41. Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian

Koten BB, Wea R, Soetrisno RD, Ngadiyono N & Soewignyo B. 2014. Konsumsi nutrien ternak kambing yang mendapatkan hijauan hasil tumpangsari arbila (Phaseolus lumatus) dengan sorgum sebagai tanaman sela pada jarak tanam arbila dan jumlah baris sorgum yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak 1(8): 38-45. doi: 10.24198/jit.v14i1.5146

Lasamadi R, Malalantang SS, Rustandi & Anis SD. 2017. Pertumbuhan dan perkembangan rumput Gajah DW ARF (Pennisetum Purpureum cv. Moot) yang diberi pupuk organik hasil permentasi EM4. Jurnal Zootek. 32 (5) : 158–171. doi: 10.35792/zot.32.5.2013.984

Marhaeniyanto E & Susanti S. 2016. Penggunaan konsentrat hijau untuk meningkatkan penampilan domba jantan muda. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Maang (ID): LPPM Unikama. Hal: 172-179.

Muhajirin, Despal & Khalil. 2017. Pemenuhan kebutuhan nutrien sapi potong bibit yang digembalakan di Padang Mengatas. Buletin Makanan Ternak. 104 (1) : 9–20.

Mukti RC, Arsi & Pangawikan AD. 2020. PKM pemanfaatan buah nipah di desa Teluk Betung, kecamatan Pulau Rimau, kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1) : 8–15.

Palulungan JA, Saragih EW, Purwaningsih & Noviyanti. 2022. Dampak penambahan lamtoro (Leucaena leucocephala) pada pakan terhadap status fisiologis ternak kambing kacang (Capra aegragus hircus). Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis 12 (1) : 9–15. doi: 10.46549/jipvet.v12i1.281.

Patriani, P & Apsari NS. 2021. Hijauan Pakan Ternak Tropis. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara.

Qohar AF & Prasety0 P. 2022. Pengaruh pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Prosiding Seminar Nasional. Magelang (ID): Politeknik Pembangunan Pertanian

Ridho MR, Soeprapto H & Syakirin B. 2017. Aplikasi tepung daun turi hasil fermentasi dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan nila srikandi (Oreochromis aureus x niloticus). Pena Akuatika. 15(1) : 19-30. doi: 10.31941/penaakuatika.v15i1.509

Rosendo O, Freitez L & Lopez R. 2013. Ruminal degradability and summative models evaluation for total digestible nutrients prediction of some forages and byproducts in ghoats. ISRN Veterinary Science. 532528 :1-8. doi: 10.1155/2013/532528

Saking N & Qomariyah N. 2017. Identifikasi hijauan makanan ternak (HMT) lokal mendukung produktivitas sapi potong di Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan DOI: http://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas. TPV-2017-p.558-565

Seglar WJ & Shaver RD. 2014. Management and assessment of ensiled forages and high moisture grain. Veterinary Clinics of North America: Food Animal Practice. 30(3): 507-538. doi:10.1016/j.cvfa.2014.07.002

Sekaran U & Bougie RJ. 2016. Research Methods for Business: A skill Building Approach. 7th Edition, New York (US): John Wiley & Sons Inc.

Simanjuntak LH, Erwin E & Panggabean AS. 2020. Prakonsentrasi Ion Cd(II) dalam sampel pupuk nitrogen, fosfor dan kalium (NPK) menggunakan alumina teraktivasi sebagai material pengisi kolom. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia 16(2): 1-11. doi: 10.20961/alchemy.16.2.39363.152-162

Suardin, Sandiah N & Aka R. 2014. Kecernaan bahan kering dan bahan organik campuran rumput mulato (Brachiaria Hybrid, Cv.Mulato) dengan jenis legum berbeda menggunakan cairan rumen sapi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis . 1(1):16-22. Doi: 10.33772/jitro.v1i1.357

Tarigan A, Ginting SP, Ali A, Astuti DA & Abdullah L. 2018. Body weight gain, nutrients degradability and fermentation rumen characteristics of boerka goat supplemented green concentrate pellets (GCP) based on indigofera zollingeriana. Pakistan Journal Biological Sciences. 21:87-94. doi:10.3923/pjbs.2018.87.94.

Umami N & Damayanti E. 2016. Potensi dan produksi hijauan pakan ternak di Lahan Pertanian Banyusoco, Playen, Gunung Kidul. Di dalam: Noviandi CT, Insani GA, Widya RAE, Widodo S, editor. Pengembangan Peternakan Berbasis Plasma Nutfah dan Kearifan Lokal Mendukung Agroekologi Berkelanjutan. Prosiding Simposium Nasional dan Pengembangan Peternakan Tropik. Yogyakarta (ID): Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. hlm 57-63.

Published
2024-04-30
How to Cite
Anggraeni KamidR. A., KhotijahL., & KumalasariN. R. (2024). Analisis Keragaman Kualitas Nutrien Berbagai Pakan Ruminansia di Wilayah Indonesia: Analysis of Variation in Nutrient Quality of Various Ruminant Feeds in Indonesia. Jurnal Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, 22(1), 14-22. https://doi.org/10.29244/jintp.22.1.14-22