Chronic kidney disease pada kucing domestic short hair

  • Andrea Puput Handayani Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Malang
  • Vici Eko Handayani Praktisi di Klinik Hewan Citrapet and Vet, Cibubur, Bekasi
  • Tiara Widyaputri Bagian Penyakit Dalam, Laboratorium Klinik Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan Hewan, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, INDONESIA

Abstract

Chronic kidney disease (CKD) merupakan kelainan struktural dan fungsional ginjal yang bersifat irreversibel, sehingga ginjal mengalami penurunan hingga kehilangan fungsinya. Kasus ini ditulis untuk melaporkan proses penentuan diagnosa dan penanganan CKD pada kucing di klinik hewan Citrapet and Vet, Cibubur, Bekasi. Seekor kucing luar ruangan berkelamin betina dibawa ke klinik hewan dengan keluhan kondisi lemas dan tidak mau makan selama 3 hari. Temuan klinis menunjukkan turgor kulit > 2 detik, diare, banyak pinjal, saluran cerna kosong dan banyak gas, serta ginjal teraba berukuran besar. Pemeriksaan hematologi dan kimia darah terjadi penurunan kadar hemoglobin, penurunan hematokrit, leukositosis, limfositosis, granulositosis dan azotemia. Pemeriksaan urinalisis diperoleh nilai BJ dibawah normal, hematuria, proteinuria dan leukosituria. Pencitraan ultrasonografi menunjukkan batas antara pelvis renal, korteks dan medula tidak jelas pada kedua ginjal dan pola anekhoik yang diduga cairan tampak pada ginjal kanan. Kucing didiagnosa CKD dengan prognosa infausta. Terapi yang diberikan adalah pemberian antibiotik, antidiare, probiotik dan suplemen ginjal. Pemilik memutuskan rawat jalan setelah perawatan selama 10 hari dengan kondisi letargi, nafsu makan buruk dan sudah tidak menggalami diare.

Downloads

Download data is not yet available.

References

August JR. 2009. Consultation in Feline Internal Medicine, Volume 6. Saunders Elsevier. China. 300-764.

Colville T, Bassert JM. 2016. Clinical Anatomy and Physiology for Veterinary Technicians, 3rd Edition. Missouri: Elsevier Inc.

Cornell Feline Health Center. 2019. Chronic Kidney Disease. Cornell University: New York.

Dowd FJ, Johnson B, Mariotti A. 2016. Pharmacology and Therapeutics for Dentistry 7th Edition. Saunders Elsevier. USA. 413

Foster JD. 2013. Canine Chronic Kidney Disease: Current Diagnostics & Goals for Long-term Management. Today’s Veterinary Practice: 21-26

Geetha D. 2008. Poststreptococcal Glomerulonephritis. http://emedicine.medscape.com/artikel/240337-overview. [20 Februari 2021]

International Renal Interest Society [IRIS]. 2017. Treatment Recommendations for CKD in Cats. London: Elanco Animal Health

Little ES. 2012. The Cat: Clinical Medicine and Management. Elsevier Saunders. United Kingdom.

Nelson R, Couto G. 2014. Small Animal Internal Medicine 5th Edition. California

Schaer M, Gaschen F. 2016. Clinical Medicine of the Dog and Cat, 3rd Edition. CRC Press. USA. 363-786.

Syme HM, Markwell PJ, Pfeiffer D, Elliott J. 2006. Survival of cats with naturally occurring chronic renal failure is related to severity of proteinuria. Journal of Veterinary Internal Medicine 20(3):528–535.

Published
2021-10-04
How to Cite
HandayaniA. P., HandayaniV. E., & WidyaputriT. (2021). Chronic kidney disease pada kucing domestic short hair. ARSHI Veterinary Letters, 5(2), 23-24. https://doi.org/10.29244/avl.5.2.23-24