Suspect feline infectious peritonitis pada kucing

  • Sus Derthi Widhyari Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Bayu Firmala Kusuma Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Setyo Widodo Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Anita Esfandiari Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Retno Wulansari Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Leni Maylina Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
Keywords: feline infectious peritonitis, pembesaran abdomen, kucing

Abstract

Feline infectious peritonitis (FIP) adalah penyakit menular akibat infeksi corona virus dan dapat berakibat kematian. Diagnosa FIP dijumpai pada seekor kucing  dengan gejala anoreksia, lemas, perut membesar dan diare. Hasil pemeriksaan abdomen menunjukkan adanya undulasi positif diduga akibat penimbunan cairan di rongga abdomen. FIP tipe ini dijumpai adanya akumulasi cairan dalam rongga perut dan menyebabkan terjadinya pembesaran daerah abdomen dan disertai kesulitan bernafas. Berdasarkan pemeriksaan klinis dan laboratories, kucing di diagnosa mengalami suspect Feline Infectious Peritonitis (FIP) tipe basah. Perlu dilakukan pemeriksaan penunjang untuk lebih meneguhkan diagnosa, seperti uji serologis, radiografi, dan ultrasonografi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hirschberger J, Hartmann K, Wilhelm N, Frost J, Lutz H, Kraft W. 1995. Clinical symptoms and diagnosis of feline infectious peritonitis. Tierarztliche Praxis (23): 92-9.

Pedersen NC.2014. An update on feline infectious peritonitis: Diagnostics and therapeutics. The Veterinary Journal. doi: 10.1016/ j.tvjl.2014.04.016.

Nash H.2006. Feline Infectious Peritonitis (FIP) in cats and kittens. Peteducation [Internet]. [Diunduh 2014 Des 6]. Tersedia pada: http//www.peteducation.com.

Pedersen NC. 2014. Understanding feline infectious peritonitis. Vetmed [Internet]. [Diunduh 2014 Des 6]. Tersedia pada: http//www.vetmed.ucdavis.edu

Sparkes AH. 2004. Feline Coronavirus Infectionin Cat. Chandler EA, Gaskell CJ, Gaskell RM (editor), Feline Medicine and Therapeutics.Edisi ke-3. Oxford: Blackwell Pub dan BSAVA. Hlm 623-636.

Scott FW, James RR,Jeffrey EB. 2008. Feline Infectious Peritono-tis (FIP) [Internet]. [Diunduh 2014 Des 6]. Tersediapada: http//www.felineimmunodeficiency-virus.htm

Published
2018-02-01
How to Cite
WidhyariS. D., KusumaB. F., WidodoS., EsfandiariA., WulansariR., & MaylinaL. (2018). Suspect feline infectious peritonitis pada kucing. ARSHI Veterinary Letters, 2(1), 15-16. https://doi.org/10.29244/avl.2.1.15-16

Diagnosis and treatment of deep pyoderma in a Maine Coon cat

Dedi Damhuri, Sarwo Edy Wibowo, Ahmad Syarifuddin, Jessica Anggun Safitri, Ani Insulistyowati,...