Diare pada kucing Maine Coon penderita peritoneopericardial diaphragmatic hernia

  • Muhamad Arfan Lesmana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Brawijaya
  • Prayoga Dwi Satriya Mahasiswa PPDH Fakultas Kedokteran Hewan universitas Brawijaya, Malang
  • Mark Duncan
Kata Kunci: diare, peritoneopericardial diaphragmatic hernia, Maine Coon

Abstrak

Seekor kucing ras Maine Coon sakit diare mengalami peritoneopericardial diaphragmatic hernia diketahui setelah dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Brawijaya Malang. Peritoneopericardial Diaphragmatic Hernia adalah kelainan kongenintal yang ditandai oleh rongga peritoneum dan kantung pericardial gagal berpisah sehingga tidak memisahkan bagian dua rongga. Diagnosa dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosa dengan pemeriksaan x-ray. Pengobatan diare pada kasus ini dilakukan menggunakan kombinasi inful RL 100ml, enrofloxacin, dan hematodin. Akan tetapi kucing tidak terselamatkan dan mengalami kematian. Nekropsi dilakukan untuk menegakkan diagnosa penyebab kematian pada kasus yang ditangani.

Unduh

Author Biography

Muhamad Arfan Lesmana, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Brawijaya

Kepala Divisi Bedah dan Radiologi

Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Brawijaya

dan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UB

 

Referensi

Dębiak P, Łojszczyk-Szczepaniak A, Komsta R. 2009. Diagnostics of canine peritoneal-pericardial diaphragmatic hernia (PPDH). Medycyna Weterynaryjna. 65(3):181-3.

Kheirandish R, Saberi M, Vosough D, Askari N. 2014. Congenital peritoneopericardial diaphragmatic hernia in a terrier dog. InVeterinary research forum: an international quarterly journal 5(2): 153.

Liptak JM, Bissett SA, Allan GS, Zaki S, Malik R. 2002. Hepatic cysts incarcerated in a peritoneopericardial diaphragmatic hernia. Journal of feline medicine and surgery 4(2):123-125.

Reimer SB, Kyles AE, Filipowicz DE, Gregory CR. 2004. Long-term outcome of cats treated conservatively or surgically for peritoneopericardial diaphragmatic hernia: 66 cases (1987–2002). Journal of the American Veterinary Medical Association 224(5):728-732.

Rosenstein DS, Reif U, Stickle RL, Watson G, Schall W, Amsellem P. 2001. Radiographic diagnosis: Pericardioperitoneal diaphragmatic hernia and cholelithiasis in a dog. Veterinary Radiology & Ultrasound 42(4):308-310.

Schmiedt CW, Washabaugh KF, Rao DB, Stepien RL. 2009. Chylothorax associated with a congenital peritoneopericardial diaphragmatic hernia in a dog. Journal of the American Animal Hospital Association 45(3):134-137.

Smolec O, Vnuk D, Brkljača Bottegaro N, Toholj B, Pećin M, Musulin A, Daraboš N, Kos J. 2018. Repair of recurrent peritoneopericardial hernia in a dog, using polypropylene mesh and an autologous pericardial flap. Veterinarski arhiv. 88(3):427-35.

Statz GD, Moore KE, Murtaugh RJ. 2007. Surgical repair of a peritoneopericardial diaphragmatic hernia in a pregnant dog. Journal of veterinary emergency and critical care 17(1):77-85.

Diterbitkan
2019-05-29
How to Cite
LesmanaM. A., SatriyaP. D., & DuncanM. (2019). Diare pada kucing Maine Coon penderita peritoneopericardial diaphragmatic hernia. ARSHI Veterinary Letters, 3(2), 31-32. https://doi.org/10.29244/avl.3.2.31-32

Evaluasi kecacingan dan gambaran lemak feses kucing dengan gejala diare

Afifah Hasna, Damar Pramesti Kusumarini, Fadhilah Amalia Haq, Arief Purwo Mihardi, Malni Sovinar,...