Kecacingan pada Saluran Pencernaan Trenggiling Jawa (Manis javanica) dan Pengendaliannya
Abstract
Salah satu kendala dalam upaya konservasi Trenggiling jawa secara ex-situ adalah masalah penyakit, salah satunya kecacingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis cacing saluran pencernaan yang menginfeksi empat ekor Trenggiling jawa,serta mengetahui efektivitas dari anthelmintika yang diberikan. Identifikasi tipe telur, jenis larva, dan derajat infeksi kecacingan dilakukan dengan menggunakan teknik parasitologi. Hasil menunjukkan trenggiling yang dipelihara di kandang terinfeksi oleh cacing tipe Strongylid dan Ascarid. Seluruh trenggiling terinfeksi oleh cacing genus Strongylus. Infeksi ganda terjadi pada duaekortrenggiling, masing-masingoleh cacing genus Strongylus dan Trichostrongylus, serta cacing genus Strongylus dan Ascaris. Trenggiling terinfeksi cacing dengan derajat infeksi kategori ringan hingga sedang. Pemberian Albendazole dengan dosis 10 mg/ kgbb setiap pekan mampu menurunkan jumlah telur cacing sebesar 100%.Downloads
References
Bonal BS, Gupta BK. 2013. Rescue and Rehabilitation Efforts in Saving Wildlife. In Acharjyo LN and Panda S (eds). Indian Zoo Year Book. Vol VII. Indian Zoo Directors. Association and Central Zoo Authority, New Delhi: pp 1-5.
Jarvinen JA. 2005. Anthelmintics for Use in Camelids. Iowa State University: USA.
Noble ER, Noble GA. 1989. Parasitologi, Biologi Parasit Hewan Ed ke-5. Terjemahan oleh Wardianto. Gadjah Mada Universi-tas Press. Yogyakarta
Thienpont D, Rochette F, Vanparus OFJ. 1995. Diagnosing Hel-minthiasis Through Coprological Examination. America (US): Appleton-Century-Crofts.
Zalizar L, Satrija F, Tiuria R, Astuti DA. 2006. Dampak infeksi Ascaridia galli terhadap gambaran histopatologi dan luas per-mukaan vili usus serta penurunan bobot hidup starter. J Ilmu Ternak dan Veteriner 11(3): 215‐222.
Copyright (c) 2017 ARSHI Veterinary Letters
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).