Diagnosa Radiografi dan Penanganan Penyakit Periodontal pada Anjing Yorkshire Terrier

  • Muhammad Faiz Hafizhuddin Program Sarjana Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Siti Zaenab My Vets Animal Clinic, Kemang, Jakarta Selatan
  • Deni Noviana Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
Keywords: anjing, densitas, gigi, penyakit periodontal, radiografi

Abstract

Tujuan studi kasus ini adalah mengetahui gambaran radiografi serta penanganan kasus penyakit periodontal pada anjing Yorkshire Terrier. Radiografi dilakukan dengan menggunakan teknik paralel pada gigi premolar dan molar mandibula anjing. Studi kasus ini menggunakan anjing jantan jenis Yorkshire Terrier. Hasil pengambilan gambar radiografi menunjukan adanya penurunan densitas pada sekitar gigi molar 308 yang memiliki nilai indeks plak, gingivitis, dan furcation yang tinggi dibandingkan dengan gigi yang memiliki nilai indeks yang kecil yaitu gigi 306. Selain itu, pada gigi 308 didapatkan sulkus gingiva sedalam 0.3 mm. Pencabutan gigi anjing dilakukan pada seluruh gigi incisor mandibula.  Berdasarkan studi kasus yang dilakukan, diagnosa untuk melakukan penanganan penyakit periodontal dapat dilakukan dengan radiografi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Caiafa T. 2006. The Complete Dental Prophylaxis: Protocols including Oral Examination, Oral Radiography, Canine and Feline Extraction Techniques. Di dalam: Proceedings of annual seminars of the companion animal society of the NZ Veterinary Nurses Association [Internet]. [2006 Januari dan tempat pertemuan tidak diketahui]; NZ: New Zealand Veterinary Association. Hlm 35-35, 46-47.

Fernandes LA, Martins TM, Almeida JMD, Nagata MJH, Theodo-ro LH, Garcia VG, Bosco AF. 2010. Experimental periodontal disease treatment by subgingival irrigation with tetracycline hydrochloride in rats. J Appl Oral Science. 18(6):635-40.

Kortegaard HE, Eriksen T, Baelum V. 2014. Screening for Peri-odontal disease in research dogs - a methodology study. Acta Vet Scand. 56(1):77.

Niemiec BA. 2010. The Importance of Dental Radiology. EJCAP 20(3): 219-229.

Oz HS, Puleo DA. 2011. Animal Models for Periodontal Disease. J Biomed Biotechnol. 2011(2011): 754857.

Pieri FA, Daibert APF, Bourguignon E, Moreira MAS. 2012. Peri-odontal Disease in Dogs, A Bird’s-Eye View of Veterinary Medicine [internet]. [diunduh 2015 Juni 29]; 119-140. Terse-dia pada: http://www.intechopen.com/books/a-bird-s-eye-view-of-veterinary-medicine/periodontal-disease-in-dogs.

Soares PBF, Magalhaes D, Neto AJF, Castro CG, Filho PCFS, Soares CJ. 2010. Effect of Periodontal Therapies on Indirect Restoration: A Scanning Electron Microscopic Analysis. Braz Dent J. 21(2): 130-136.

Unit RVC. 2002. Veterinary Dentistry Basics. [Internet]. [diunduh 7 Juli 2015]. Tersedia pada: http://www.rvc.ac.uk/review/Dentistry/.html

Published
2017-08-18
How to Cite
HafizhuddinM. F., ZaenabS., & NovianaD. (2017). Diagnosa Radiografi dan Penanganan Penyakit Periodontal pada Anjing Yorkshire Terrier. ARSHI Veterinary Letters, 1(2), 23-24. https://doi.org/10.29244/avl.1.2.23-24

Most read articles by the same author(s)