Pendekatan Metode Double Advancement Flap pada Operasi Tumor Kulit pada Anjing
Abstract
Anjing King Charles Spaniel (KCS) dan Golden Retriever (GR) berumur dua tahun memiliki jenis kelamin jantan datang ke Animal Clinic Jakarta (ACJ) pada tanggal 8 November 2016 dengan gejala klinis adanya pertumbuhan massa kenyalyang menempel pada kulit di bagian thoraks kanan (KCS) dan di kaki kiri depan, ventral thoraks dan pada daerah scapula kanan (GR). Hasil pemeriksaan darah lengkap dan kimia darah menunjukkan kedua anjing boleh dilakukan anaesthesia untuk terapi pengangkatan tumor. Terapi yang dilakukan adalah operasi pengangkatan tumor dengan luka operasi ditutup menggunakan metode penjahitan double advancement flap. Terapi injeksi yang diberikan pada kedua anjing setelah operasi yaitu pemberian antibiotik Ceftriaxone®. Terapi oral untuk rawat jalan yang diberikan adalah Cefadroxil®dan Metacam®syrup. Tambahan terapi oral untuk anjing KCS adalah Metronidazole® dan Tramadol®. Operasi berhasil dengan baik dan kedua anjing diperbolehkan pulang dengan rawat jalan.Downloads
References
Koch D. 2011. Handout Advanced Course in Small Animal Sur-gery [Internet]. [Diunduh 2017 Maret 28]. Tersedia pada: http://www.dkoch.ch/xp_wysiwyg_media/English_Website/Handout_Advanced_Course_in_Soft_Tissue_Surgery_2011.pdf.
Plumb DC. 2005. Veterinary Drug Handbook Ed-5.Iowa (US): Blackwelll Pub.
Thompson JJ. 2012. Canine mast cell tumours: characterization of subcutaneustumours and Thompson. JJ. 2012. Canine mast cell tumours: characterization of subcutaneustumours and receptor tyrosine kinase profilling [Thesis]. Ontario [CA]: University of Guelph.
Copyright (c) 2017 ARSHI Veterinary Letters
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).