Karakteristik Fisikokimia Kalsium dari Tulang Nila (Oreochromis Niloticus) dengan Perendaman Belimbing Wuluh
DOI:
https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i2.23089Keywords:
kalsium, SEM, tulang ikan nila, ukuran partikelAbstract
Kandungan asam yang tinggi pada belimbing wuluh diduga dapat menjadi alternatif pengganti asampada proses ekstraksi kalsium. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh konsentrasi dan lama
perendaman terhadap karakteristik kimia dan fisika kalsium dari tulang ikan nila. Penelitian menggunakan
rancangan faktorial dengan faktor konsentrasi blimbing wuluh (40%, 60% dan 80%) dan lama perendaman
(24 jam dan 48 jam). Parameter uji yang digunakan terdiri dari analisis kadar kalsium, ukuran partikel,
kadar air, protein, lemak, abu dan SEM. Interaksi konsentrasi dan lama perendaman berpengaruh nyata
terhadap kadar kalsium, ukuran partikel, rendemen, kadar abu namun tidak berpengaruh nyata pada kadar
air, protein dan lemak. Perlakuan terbaik dengan kadar kalsium yang memenuhi standar dengan ukuran
partikel yang relative kecil adalah konsentrasi 40% dengan lama perendaman 48 jam.
Downloads
Published
2018-08-20
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
How to Cite
Wijayanti, I., Rianingsih, L., & Amalia, U. (2018). Karakteristik Fisikokimia Kalsium dari Tulang Nila (Oreochromis Niloticus) dengan Perendaman Belimbing Wuluh. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 336-344. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i2.23089






