Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Stunting pada Balita di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022

Potential Economic Losses due to Stunting at Underfive Years Old Children in West Sumatera Province in 2022

Penulis

  • Alifa Zahra Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680, Indonesia
  • Muhammad Aries Gizi IPB

DOI:

https://doi.org/10.25182/jigd.2024.3.4.312-326

Kata Kunci:

balita, kerugian ekonomi, perawatan kesehatan, produktivitas, stunting

Abstrak

Indonesia memiliki potensi kerugian ekonomi yang besar akibat stunting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi kerugian ekonomi (penurunan produktivitas dan biaya perawatan) serta anggaran penanggulangan stunting balita, dan perbandingannya di dataran rendah dan dataran tinggi Provinsi Sumatera Barat tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan konsep proyeksi keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kerugian ekonomi akibat penurunan produktivitas dan biaya perawatan pada balita stunting di dataran rendah Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 adalah sebesar Rp291,00 miliar–Rp1.310,00 miliar (0,13%-0,59% PDRB) dan Rp500,00 miliar–Rp705,00 miliar (0,23%-0,32% PDRB), sedangkan di dataran tinggi adalah Rp79,00 miliar–Rp355,00 miliar (0,13%-0,57% PDRB) dan Rp135,00 miliar–Rp190,00 miliar (0,21%-0,30% PDRB). Tinggi rendahnya kerugian ekonomi akibat penurunan produktivitas dipengaruhi oleh prevalensi stunting dan jumlah kelahiran, sedangkan biaya perawatan akibat stunting dipengaruhi oleh prevalensi stunting dan jumlah balita stunting. Selain itu, potensi kerugian ekonomi per kapita akibat penurunan produktivitas di wilayah dataran rendah yang lebih besar juga disebabkan oleh PDRB per kapita yang lebih tinggi di wilayah tersebut.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

“Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Stunting pada Balita di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022: Potential Economic Losses due to Stunting at Underfive Years Old Children in West Sumatera Province in 2022” (2024) Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik, 3(4), pp. 312–326. doi:10.25182/jigd.2024.3.4.312-326.