Peran Snacking, Aktivitas Fisik, dan Asupan Zat Gizi terhadap Risiko Kejadian Obesitas Siswa di SDN Pondokcina 1 Depok
The Role of Snacking, Physical Activity, and Nutrition Intake in the Risk of Obesity among Students at SDN Pondokcina 1 Depok
DOI:
https://doi.org/10.25182/jigd.2024.3.4.268-277Kata Kunci:
aktivitas fisik, asupan zat gizi, kebiasaan jajan, obesitasAbstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan dan pengaruh karakteristik subjek dan sosial ekonomi keluarga, kebiasaan snacking, pemilihan snack, aktivitas fisik, dan asupan zat gizi pada siswa di SDN Pondokcina 1 Depok antara status gizi obese dan normal. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan jumlah subjek 60 anak. Data kebiasaan snacking diukur menggunakan kuesioner semi quantitative food frequency questionnaire, pemilihan snack menggunakan food choices questionnaire, aktivitas fisik dan asupan makanan menggunakan recall 2x24 jam. Hasil menunjukkan perbedaan signifikan pada nilai tengah frekuensi snacking, jenis snack camilan, aktivitas fisik weekday, tingkat kecukupan zat gizi energi, protein, lemak, dan karbohidrat, serta nilai tengah asupan serat antara subjek normal dan obese (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan signifikan jenis snack minuman dan makanan sepinggan, kategori frekuensi snacking, faktor pemilihan snack, dan tingkat kecukupan serat (p>0,05). Faktor yang memengaruhi kejadian obesitas, yaitu tingkat kecukupan karbohidrat (OR=6,14). Tingkat kecukupan karbohidrat yang berlebih menyebabkan obesitas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan desain studi case control dan matching subjek untuk memperkuat hubungan antara faktor yang memengaruhi dengan kejadian obesitas.







2.png)
