PENANGANAN RAJUNGAN OLEH PELAKU RANTAI PASOK, KAITANNYA DENGAN PENERAPAN SISTEM TRACEABILITY DALAM PERIKANAN SKALA KECIL DI CIREBON, INDONESIA

  • Domu Simbolon Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Thomas Nugroho Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Widya Angela Fajrin Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Daniel Julianto Tarigan Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No.229, Sukasari, Bandung, Jawa Barat 40154

Abstract

Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah penghasil rajungan di Provinsi Jawa Barat, meskipun dengan menggunakan usaha penangkapan skala kecil. Rajungan ini merupakan komoditas ekspor andalan Indonesia pada bidang perikanan. Kasus penolakan produk rajungan masih sering terjadi dari pelaku eksportir karena usaha perikanan skala kecil belum bisa memenuhi persyaratan pelaku ekspor terkait dengan ecolabelling dan keamanan produk. Permasalahan ini perlu diatasi melalui analisis rantai pasok dari setiap pelaku agar mereka dapat memahami mekanisme penjaminan keamanan produk sesuai dengan standar yang berlaku. Selain itu, pelaku rantai pasok juga perlu menyadari akan pentingnya informasi terkait dengan traceability yang menjadi syarat produk ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses rantai pasok dan penerapan sistem traceability dalam perikanan rajungan skala kecil di Cirebon. Metode penelitian adalah survei dengan teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Analisis data menggunakan teknik dekskriptif dan pendekatan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan rajungan pada tingkat nelayan (bubu dan gillnet) dan perusahaan pasteurisasi telah memenuhi kriteria, dengan nilai kesesuaian adalah 13,53 untuk nelayan bubu, 12,83 untuk nelayan jaring dan 12 untuk perusahaan pasteurisasi. Pelaksanaan traceability internal hanya dilakukan oleh perusahaan pasteurisasi, sedangkan traceability eksternal baru dimulai dari pedagang pengumpul dan pengupas, dan perusahaan pasteurisasi.

Kata kunci: Cirebon, kesesuaian, rantai pasok, rajungan, traceability

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-04
Section
Articles