SELEKSI JENIS DAN KETINGGIAN UMPAN PANCING ULUR UNTUK MENANGKAP IKAN DEMERSAL

  • Gondo Puspito Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Sugeng Hartono Marine Biology Department, Faculty of Marine Science, King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia
  • Mustaruddin Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Andrew Amadeus Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh perbedaan umpan dan ketinggian umpan pancing ulur terhadap komposisi jenis dan jumlah ikan demersal yang tertangkap. Penelitian menggunakan metode eksperimen. Jenis umpan yang digunakan berupa udang putih (Penaeus merguiensis), udang dogol (Metapenaeus monoceros), dan cumi-cumi (Loligo spp.).  Adapun ketinggian umpan adalah 1, 2 dan 3 m dari permukaan dasar perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis ikan hasil tangkapannya sama, yaitu kakap merah (Lutjanus sp), kuwe (Caranx ignobilis), kerapu (Epinephelus sp), kuniran (Upeneus sulphureus), kerong-kerong (Terapon jarbua). Umpan udang putih ternyata mendapatkan 196 ikan, atau 57,94 % dari seluruh ikan hasil tangkapan, selanjutnya udang dogol (111 ikan; 35,92 %), dan cumi-cumi (24 ikan; 6,13 %).  Sementara, ketinggian umpan yang memberikan hasil tangkapan terbanyak adalah 1 m, yaitu 157 ekor, atau 47,43 % dari seluruh ikan hasil tangkapan, sedangkan 2 m (146 ikan; 44,11 %), dan 3 m (28 ekor; 8,46 %).

Kata kunci: ikan demersal, jenis umpan, ketinggian umpan, pancing ulur

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-09-12
Section
Articles