Penyuluhan Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi dan Hortikultura di Desa Cihamerang, Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.29244/jpim.7.1.102-115Kata Kunci:
control, ecoenzyme, farmer, pesticides, plant pest organismsAbstrak
The majority of Cihamerang Village residents are horticultural farmers. One of the challenges faced by them is pest and disease attacks. Cihamerang Village farmers overcome this by uprooting infected plants and using chemical pesticides which of course can have a negative impact if done continuously. Therefore, counseling on plant pests and diseases in the form of applying the use of botanical pesticides and eco enzyme as a substitute for the use of chemical pesticides, is one alternative to overcome these challenges. This extension aims to increase farmers' knowledge and understanding of the types of diseases and plant pest organisms (OPT) in rice and horticultural crops and how to control them. The methods used were counseling, discussion, demonstration, and evaluation. Counseling was conducted using the lecture method. The material provided was related to the identification of pests and plant diseases, how to control pests and plant diseases, how to make botanical pesticides, and how to make eco enzyme. Discussions were held between farmers and academics and agricultural experts. Demonstrations were conducted to improve farmers' skills in making botanical pesticides and eco enzyme. The evaluation results showed that this activity increased the knowledge of Cihamerang Village farmers related to pests and plant diseases, as well as the manufacture of botanical pesticides and eco enzyme.
Unduhan
Referensi
Abdila AN, Maduratna M. 2021. Uji efektivitas fungisida nabati (kombinasi tepung jagung dan ekstrak daun sirsak) dalam mengendalikan penyakit layu Fusarium (Fusarium oxysporum) pada tanaman cabai. Jurnal Nasional Holistic Science. 1(1): 17–20.
Aditya F, Zukhrufiana F, Prihantoro AA, Sari DP. 2022. Pengaruh keragaman iklim terhadap serangan hama padi di Kalimantan Barat. Buletin Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 2(3): 14–23.
Amaliah A, Sobari E, Mukminah N. 2019. Rendemen dan karakteristik fisik ekstrak oleoresin daun sirih hijau (Piper betle L.) dengan pelarut heksan. Workshop dan Seminar Nasional Riset Industri Prosiding. 10(1): 273–278.
Arif A. 2015. Pengaruh bahan kimia terhadap penggunaan pestisida lingkungan. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar. 3(4): 134–143.
Ariyanti R, Yenie E, Elystia S. 2017. Pembuatan pestisida nabati dengan cara ekstraksi daun pepaya dan belimbing wuluh. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau. 4(2): 1–9.
Baehaki SE. 2013. Hama penggerek batang padi dan teknologi pengendalian. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tanaman Pangan. 8(1): 1–14.
Cindowarni O, Siska F, Dianarafah D, Damsir, Lamdo H, Setyawati AI, Purwanto B. 2023. Inventarisasi hama dan penyakit penting pada tanaman cabai rawit di kebun percobaan Politeknik Negeri Lampung. Anfatama: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(3): 1–9.
Dianawati N, Sujitno E. 2015. Kajian berbagai varietas unggul terhadap serangan wereng batang coklat dan produksi padi di lahan sawah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Masyarakat Biodiversiti Indonesia. 1(4): 868–873. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010437
Fajri L, Heiriyani T, Susanti H. 2017. Pengendalian hama ulat menggunakan larutan daun pepaya dalam peningkatan produksi sawi (Brassica juncea L.). Ziraa'ah: Majalah Ilmiah Pertanian. 42(1): 69–76.
Firmansyah MY, Sastrahidayat IR, dan Djauhari S. 2016. Studi identifikasi dan cara inokulasi penyakit antraknosa pada tanaman Sansevieria trifasciata. Jurnal HPT. 4(3): 125–134.
Hemalatha M, Visantini P. 2020. Potential use of eco-enzyme for the treatment of metal based effluent. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. 716: 012016. https://doi.org/10.1088/1757-899X/716/1/012016
Heriyanto. 2019. Kajian pengendalian penyakit layu Fusarium oxysporum dengan Trichoderma sp. pada tanaman cabai. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 26(2): 26–35. https://doi.org/10.55259/jiip.v26i2.195
Hidayat T, Dinata K, Ishak A, Ramon E. 2022. Identifikasi hama tanaman cabai merah dan teknis pengendaliannya di kelompok tani sari mulyo Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Jurnal Agrica Ekstensia. 16(1): 19–27. https://doi.org/10.55127/ae.v16i1.109
Koniherawati K, Martini S. 2022. Menumbuhkan kesadaran lingkungan dan entrepreneurship melalui produk ecoenzyme pada siswa SMP Bentara Wacana di Muntilan, Jateng. Swarna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 1(3): 327–334. https://doi.org/10.55681/swarna.v1i3.136
Mayasari I, Fitriana Y, Wibowo L, Purnomo. 2019. Efektifitas metil eugenol terhadap penangkapan lalat buah pada pertanaman cabai di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Agrotek Tropika. 7(1): 231–238. https://doi.org/10.23960/jat.v7i1.2987
Masganti M, Susilawati A, Yuliani N. 2020. Optimasi pemanfaatan lahan untuk peningkatan produksi padi di Kalimantan Selatan. Jurnal Sumberdaya Lahan. 14(2): 101–114. https://doi.org/10.21082/jsdl.v14n2.2020.101-114
Murdiana HE, Yuhara NA, Rahmavika T, Danila D. 2022. Pelatihan pembuatan ecoenzyme dari limbah organik rumah tangga di Desa Wisma Sukun. Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 4(2): 281–289. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.1531
Musdalifa, Ambar AA, Putera MI. 2017. Pemanfaatan agensi hayati dalam mengendalikan pertumbuhan perakaran dan penyakit layu Fusarium cabai besar (Capsicum annum L). Jurnal Galung Tropika. 6(3): 224–233. https://doi.org/10.31850/jgt.v6i3.315
Nauly D, Gustia H, Rosdiana, Swarnawati A, Samidi, Aziz AGR, Mauldiansyah N. 2022. Penyuluhan pengendalian hama terpadu di kelompok tani wanita Belimbing, Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Jurnal Abdidas. 3(6): 989–996. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i6.705
Ningrum AS, Putri AR, Rizkiyah N, Budiwitjaksono GS. 2023. Sosialisasi pembuatan pestisida nabati daun pepaya pada KWT Turi Makmur Kota Blitar. INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement. 2(2): 141–148. https://doi.org/10.56855/income.v2i2.406
Nursam, Yunus M, Nasir B. 2018. Pengaruh pestisida nabati buah cabai (Capsicum annuum L) dan umbi bawang putih (Allium sativum L) terhadap mortalitas hama bawang merah (Spodoptera exigua Hubner). Agrotekbis: Jurnal Ilmu Pertanian. 6(2): 225–231.
Nurtjahyani SD, Murtini I. 2015. Karakterisasi tanaman cabai yang terserang hama kutu kebul (Bemisia tabaci). University Research Colloquium. 1(1): 195–200.
Nurzannah SE, Lisnawita, Bakti D. 2014. Potensi jamur endofit asal cabai sebagai agens hayati untuk mengendalikan layu fusarium (Fusarium oxysporum) pada cabai dan interaksinya. Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(3): 1230–1238.
Pamungkas OS. 2016. Bahaya paparan pestisida terhadap kesehatan manusia. Bioedukasi. 14(1): 27–31.
Rimijuna I, Yenie E, Elystia S. 2017. Pembuatan pestisida nabati menggunakan metode ekstraksi dari kulit jengkol dan umbi bawang putih. JOM FTEKNIK. 4(1): 1–6.
Rosadi I, Ayuni CLQ, Nurcahyani I, Muhammadiyah M, Butar-Butar IPP, dan Oktavianingsih L. 2022. Analisis tingkat keparahan penyakit pada daun tanaman pangan dengan menggunakan Software ImageJ dan Plantix. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi. 10(1): 100. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i1.4575
Sahetapy B, Uluputty MR, Naibu L. 2019. Identifikasi lalat buah (Bactrocera spp.) asal tanaman cabai (Capsicum annuum L.) dan belimbing (Averrhoa carambola L.) di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Agrikultura. 30(2): 63–74. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v30i2.23659
Saranani M. 2023. Pengendalian hama tanaman cabai rawit dan dampaknya terhadap pendapatan petani di Desa Lalopisi Kecamatan Meluhu. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman. 2(2): 115–126. https://doi.org/10.55606/jurrit.v2i2.2719
Singarimbun MA, Pinem MI, Oemry S. 2017. Hubungan antara populasi kutu kebul (Bemisia tabaci Genn.) dan kejadian penyakit kuning pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Agroekoteknologi FP USU. 5(4): 847–854.
Supriningrum R, Fatimah N, Purwanti YE. 2019. Karakterisasi spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun putat (Planchonia valida). Al Ulum Sains dan Teknologi. 5(1): 6–12. https://doi.org/10.31602/ajst.v5i1.2468
Thamrin M, Asikin S, Willis M. 2014. Tumbuhan kirinyu Chromolaena odorata (L) (Asteraceae: Asterales) sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan ulat grayak Spodoptera litura. Jurnal Penelitian dan Pengembangan. 32(3): 112–121.
Toyo EM, Wulandari AR, Leki KGB, Indrasari F, Putriani D, Patricia S. 2023. Optimalisasi budidaya toga dengan pembuatan pestisida nabati. Jamas: Jurnal Abdi Masyarakat. 1(3): 273–281. https://doi.org/10.62085/jms.v1i3.56
Uge E, Yusnawan E, Baliadi Y. 2021. Pengendalian ramah lingkungan hama ulat grayak (Spodoptera litura Fabricius) pada tanaman kedelai. Buletin Palawija. 19(1): 64–80. https://doi.org/10.21082/bulpa.v19n1.2021.p64-80
Vandalisna, Mulyono S, Putra B. 2021. Penerapan teknologi pestisida nabati daun pepaya untuk pengendalian hama terung. Jurnal Agrisistem. 17(1): 56–64. https://doi.org/10.52625/j-agr.v17i1.194
Widiastuti E, Rahayu M, Zulhaedar F. 2019. Karakteristik fenotipe dan ketahanan kacang tanah lokal Nusa Tenggara Barat terhadap penyakit layu bakteri (Ralstonia solanacearum). Buletin Plasma Nutfah. 25(1): 1–12. https://doi.org/10.21082/blpn.v25n1.2019.p1-12
Yulia E, Widiantini F dan Susanto A. 2020. Manajemen aplikasi pestisida secara tepat dan bijak pada kelompok tani komoditas padi dan sayuran di Splpp Arjasari. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(2): 310. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.27459
Zarliani WOAl, Purnamasari WOD, Muzuna. 2020. Cara pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) tanaman sayuran di Kelurahan Ngkaring-Karing. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri. 4(2): 188–195.
