Peran Asupan, Status Gizi dan Komposisi Tubuh terhadap Daya Tahan Otot Atlet Silat Remaja di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) DKI Jakarta

The Role of Intake, Nutritional Status and Body Composition on Muscle Endurance of Adolescence Silat Athletes at the DKI Jakarta Student Sports Training Center

Penulis

  • Zia Mu’tazzah Shabah Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor 16680, Indonesia
  • Muhammad Aries Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor 16680, Indonesia
  • Reisi Nurdiani Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor 16680, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25182/jigd.2025.4.2.132-141

Kata Kunci:

asupan energi dan protein, status gizi, status hidrasi, persentase lemak tubuh, massa otot, daya tahan otot

Abstrak

Kebugaran jasmani perlu dimiliki oleh setiap atlet menyesuaikan dengan cabang olahraganya guna meningkatkan prestasi. Daya tahan otot merupakan salah satu komponen yang menunjang kebugaran jasmani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi dan protein, status gizi, status hidrasi, persentasi lemak tubuh dan massa otot terhadap daya tahan otot atlet pencak silat kategori tanding di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan model penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 12 orang. Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam melihat hubungan antar variabel adalah uji Pearson dan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara asupan energi (p=0,113) dan protein (p=0,310), status gizi (p=0,736), status hidrasi (p=0,232), persentasi lemak tubuh (p=0,153) dan massa otot (p=0,095) terhadap daya tahan otot atlet pencak silat kategori tanding di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan energi dan protein, status gizi, status hidrasi, persentase lemak tubuh, serta massa otot terhadap daya tahan otot atlet pencak silat kategori tanding. Meskipun demikian, upaya peningkatan daya tahan otot tetap perlu dilakukan melalui pemenuhan asupan gizi yang sesuai, pemantauan komposisi tubuh, latihan yang konsisten, dan menjaga hidrasi dengan baik.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

“Peran Asupan, Status Gizi dan Komposisi Tubuh terhadap Daya Tahan Otot Atlet Silat Remaja di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) DKI Jakarta: The Role of Intake, Nutritional Status and Body Composition on Muscle Endurance of Adolescence Silat Athletes at the DKI Jakarta Student Sports Training Center” (2025) Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik, 4(2), pp. 132–141. doi:10.25182/jigd.2025.4.2.132-141.