Pengembangan Abon Ikan Kembung dan Kerang Hijau sebagai Alternatif Lauk Tinggi Protein dan Zat Besi
The Development of Mackerel Fish and Green Mussels Floss as an Alternative High Protein and Iron Side Dish
DOI:
https://doi.org/10.25182/jigd.2025.4.3.227-234Kata Kunci:
abon, ikan kembung, kerang hijau, protein, zat besiAbstrak
Kerang hijau merupakan bahan pangan yang kaya akan zat gizi dan cukup dikenal oleh masyarakat luas karena harganya yang terjangkau serta mudah untuk diperoleh. Abon ikan kembung dengan substitusi kerang hijau merupakan salah satu alternatif lauk yang dapat membantu meningkatkan asupan protein dan zat besi pada wanita usia subur. Penelitian ini bertujuan mengembangkan serta menganalisis kandungan gizi produk abon berbahan dasar kerang. Penelitian ini menggunakan tiga formulasi dengan perbandingan ikan kembung dan kerang hijau yang berbeda, yakni F0(100:0), F1(80:20), dan F2(60:40). Berdasarkan hasil uji organoleptik, karakteristik fisik, dan kandungan gizi, F2 ditetapkan sebagai formula terpilih. Abon formulasi terpilih mengandung kadar air 8,93%, kadar abu 6,04%, protein 34,91%, lemak 27,85%, karbohidrat 22,27%, dan zat besi 8,17 mg. Satu takaran saji abon ikan kembung substitusi kerang hijau setara dengan 1 sdm serta memberikan kontribusi 72 kkal (3,2-3,5%) dari energi sehari wanita usia subur. Abon ikan kembung dan kerang hijau formulasi terpilih memenuhi syarat klaim sebagai produk tinggi protein dan zat besi.







2.png)
