Konsumsi Umbi-umbian di Indonesia
Root and Tuber Consumption in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.1.45-52Kata Kunci:
diversifikasi pangan, faktor sosial ekonomi, konsumsi umbi-umbianAbstrak
Umbi-umbian merupakan sumber pangan potensial yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk diversifikasi pangan. Konsumsi umbi-umbian sebagai pangan pokok mampu mendukung pemenuhan kebutuhan gizi berdasarkan konsep gizi seimbang melalui konsumsi pangan yang beragam. Sementara itu, konsumsi pangan tidak terlepas dari faktor sosial dan ekonomi yang akan mempengaruhi akses terhadap pangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor sosial dan ekonomi wilayah terhadap situasi konsumsi umbi-umbian di Indonesia. Desain penelitian ini adalah cross sectional study menggunakan data sekunder publikasi Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan Badan Pusat Statistik (BPS) yang meliputi konsumsi umbi-umbian, jumlah penduduk, rata-rata lama sekolah, dan indeks pembangunan manusia (IPM), serta pendapatan riil, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, dan PDRB per kapita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang diteliti secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi umbi-umbian, baik secara kuantitas (g/kapita/hari) maupun kualitas (kkal/kapita/hari) pada taraf nyata p=0,010 dan p=0,008.







2.png)
