Kualitas Selama Penyimpanan dan Umur Simpan Makanan Formula Cair Instan Berbahan Tepung Lele dan Tepung Daun Kelo

Changes in Quality Characteristics of Instant Formulated Liquid Diet-Based Catfish and Moringa Leaves Powder During Storage and Its Shelf-Life Prediction

Penulis

  • Ayu Rizkia Nisa Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680, Indonesia
  • Clara Meliyanti Kusharto Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-6767-7011

DOI:

https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.2.119-126

Kata Kunci:

Clarias gariepinus, kualitas, makanan formula cair instan, Moringa oleifera, umur simpan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan kualitas selama 42 hari penyimpanan pada tiga suhu yang berbeda (25°C, 35°C and 40°C) serta pendugaan umur simpan makanan formula cair instan. Perubahan mutu dianalisis menggunakan parameter kritis (aktivitas air dan ketengikan) serta parameter pendukung (proksimat, kalsium, bioavailabilitas kalsium dan daya cerna protein). Umur simpan dihitung menggunakan metode Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT) model Arrhenius. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan parameter kadar air, kadar abu, lemak, kadar kalsium dan bioavailabilitas kalsium, namun masih dalam batas aman. Parameter sensori (warna, rasa, aroma dan kekentalan) tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, namun kecerahan warna berubah signifikan selama penyimpanan. Hasil pendugaan umur simpan menunjukkan kualitas makanan formula cair instan dapat bertahan selama 70 hari berdasarkan parameter aktivitas air.

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-03

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

“Kualitas Selama Penyimpanan dan Umur Simpan Makanan Formula Cair Instan Berbahan Tepung Lele dan Tepung Daun Kelo: Changes in Quality Characteristics of Instant Formulated Liquid Diet-Based Catfish and Moringa Leaves Powder During Storage and Its Shelf-Life Prediction” (2022) Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik, 1(2), pp. 119–126. doi:10.25182/jigd.2022.1.2.119-126.