Korelasi Emotional Eating, Penggunaan Media Sosial, dan Konsumsi Junk Food dengan Kegemukan pada Mahasiswa

Correlation of Emotional Eating, Social Media Use, and Junk Food Consumption with Overweight and Obesity in College Students

Penulis

  • Muhammad Althof Salman Arib Program Studi Gizi, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 40154, Jawa Barat Indonesia
  • Delita Septia Rosdiana Program Studi Gizi, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 40154, Jawa Barat Indonesia
  • Widya Astuti Program Studi Gizi, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 40154, Jawa Barat Indonesia
  • Muchamad Rizki Sentani Program Studi Gizi, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 40154, Jawa Barat Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25182/jigd.2025.4.3.221-226

Kata Kunci:

emotional eating, junk food, kegemukan, media sosial

Abstrak

Kegemukan (overweight dan obesitas) merupakan permasalahan kesehatan global yang juga terjadi pada kelompok dewasa muda seperti mahasiswa. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan jaringan lemak (adiposa) yang berlebihan, sehingga berat badan melebihi batas normal. Keadaan ini ditandai dengan indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25 kg/m². Beberapa faktor yang dapat berperan dalam terjadinya kegemukan pada mahasiswa adalah kebiasaan emotional eating, lamanya penggunaan media sosial, serta kebiasaan makan junk food. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berkaitan dengan kejadian kegemukan pada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Penelitian menggunakan desain Cross-Sectional dengan teknik pengambilan sampel proporsional dari 9 fakultas. Jumlah subjek sebanyak 46 mahasiswa S1 UPI yang diperoleh berdasarkan rumus Lemeshow dengan tingkat kesalahan 10%. Uji statistik dalam analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara emotional eating (p=0,037) dengan kegemukan. Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan antara durasi penggunaan media sosial (p=0,861) maupun frekuensi konsumsi junk food (p=0,732) dengan kegemukan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-03

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

“Korelasi Emotional Eating, Penggunaan Media Sosial, dan Konsumsi Junk Food dengan Kegemukan pada Mahasiswa: Correlation of Emotional Eating, Social Media Use, and Junk Food Consumption with Overweight and Obesity in College Students” (2025) Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik, 4(3), pp. 221–226. doi:10.25182/jigd.2025.4.3.221-226.