KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN LOBSTER (Panulirus spp) YANG DIDARATKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN KARANGDUWUR KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH
Abstract
Perairan Pantai Kebumen memiliki kekayaan sumberdaya perikanan yang tinggi pada jenis ikan-ikan pelagis dan jenis krustasea, terutama lobster. Terdapat enam jenis lobster yang berada di Perairan Pantai Ayah Kabupaten Kebumen yaitu lobster pasir (P. homarus), lobster batu (P. penicillatus), lobster batik (P. longipes), lobster mutiara (P. ornatus), lobster bambu (P. versicolor) dan lobster pakistan (P. polyphagus). Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan unit penangkapan lobster dan mengidentifikasi komposisi hasil tangkapan lobster di Perairan Pantai Ayah Kabupaten Kebumen. Pengambilan data dilakukan di PPI Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen pada bulan November 2020-Januari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat penangkapan lobster yang digunakan oleh nelayan yaitu jaring insang dan bubu. Nelayan setempat masih menggunakan kapal berukuran <5 GT untuk melakukan operasi penangkapan lobster secara one day fishing. Hasil tangkapan terbanyak yaitu jenis lobster pasir (P. homarus) sebesar 5657 ekor dan paling sedikit diperoleh lobster jenis pakistan (P. polyphagus) sebanyak 7 ekor. Berdasarkan distribusi jenis lobster di Perairan Pantai Ayah Kabupaten Kebumen dapat disimpulkan bahwa 75% lobster sudah layak tangkap. Penetapan ukuran layak tangkap tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 tahun 2021.
Kata kunci: komposisi hasil tangkapan, lobster, Panulirus spp, perairan Kebumen