Pengaruh Pemberian Salep Chlorella vulgaris Terhadap Penyembuhan Luka Sayatan pada Mencit (Mus musculus albinus)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salep Chlorella vulgaris terhadap proses penyembuhan luka sayatan mencit (Mus musculus albinus) berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka dan perubahan morfologi luka dibandingkan kontrol. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 25 ekor mencit sebagai hewan uji yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu; 3 kelompok perlakuan (C. vulgaris salep 5%, C. vulgaris salep 10%, C. vulgaris salep 15%) dan 2 kelompok kontrol (plasebo dan proses penyembuhan normal). Mencit dilukai dengan scalpel-blade sepanjang 1 cm sampai fascia. Luka diolesi salep C. vulgaris dua kali sehari dan diamati setiap hari dari hari ke 1 sampai hari ke 14. Semua data kuantitatif diuji secara statistik menggunakan ANOVA dan data kualitatif disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada 5 kelompok (P>0,05). Terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan (C. vulgaris salep 5%, C. vulgaris salep 10%, C. vulgaris salep 15%) dan kelompok kontrol. Hasilnya salep C. vulgaris berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka sayatan mencit (M. m. albinus) dibandingkan kelompok kontrol dengan kandungan ekstrak C. vulgaris 10% paling baik untuk menyembuhkan luka dengan cepat.
References
[2] Amita, K., Balqis, U., & Iskandar, C. D. 2017. Gambaran Histopatologi Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus Musculus) Menggunakan Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis). Jimvet. 01(3): 584-591
[3] Ferdi. 2006. Persembuhan Luka yang Ditetesi Ekstrak Chlorella (Chlorella vulgaris) pada Mencit. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor
[4] Guiry, M. D. 2016. Chlorella vulgaris. In Guiry, M.D. & Guiry, G.M. 2016. Algae Base. World-wide Electronic Publication, National University of Ireland, Galway. http://www.algaebase.org; Diakses 16 Juni 2023.
[5] Khuluqi, M. A. 2017. Perbedaan Waktu Luka Sayat Perbedaan Waktu Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus Musculus) Dengan Ekstrak Daun The Hijau (Camellia Sinensis) Dan Daun Pegagan (Centella Asiatica). Skripsi. Palembang: Universitas Muhammadiah Palembang
[6] Lasmarto, T. C., Widyaningsih, & Endrawati, H. 2022. Kandungan Lutein Mikroalga Chlorella vulgaris dengan Salinitas Berbeda pada Media Kultur. Journal of Marine Research. Vol 11, No. 2: pp. 320-326
[7] Nur’aenah, N., Setyaningsih, I., & Desniar. 2011. Pengaruh metode ekstraksi senyawa bioaktif intraseluler Chlorella sp terhadap pertumbuhan Lactobacilus bulgaricus. Prosiding Pertemuan Ilmiah dan Seminar Nasional MPHPI. Politeknik Negeri Pontianak - IPB
[8] Mayasari, E. 2012. Efek Penambahan Fe2+ dan Mn2+ Terhadap Produktifitas βKaroten oleh Fitoplankton Dunaliella salina, Isocrysis galbana, dan Chlorella vulgaris. Tesis. Makasssar: Universitas Hasanuddin
[10] Perdanakusuma, D. S. 2007. Anatomi fisiologi kulit dan penyembuhan luka. “From caring to curing, pause before you use gauze” JW Marriot Hotel Surabaya, 5 September 2007. Universitas Airlangga – RSU DR. Soetomo.
[11] Pelczar, J. R. M. J., Chan, E. C. S., & Krieg, N. R. 1986. Microbiology. USA: McGrawHill.
[12] Qomariah, S. 2014. Efektifitas Salep Ekstrak Batang Patah Tulang (Euphorbia tirucalli) pada Penyembuhan Luka Sayat Tikus Putih (Rattus novergicus). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
[14] Setyorini, E. 2010. Pengaruh Pemberian Salep Fraksi Etil Asetat Rimpang Kunyit (Curcuma longa Linn.) Terhadap Persembuhan Luka Mencit (Mus musculus albinus) Hiperglikemik. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor
[15] Suriawiria, U. 2005. Chlorella Untuk Kesehatan dan Kebugaran. Jakarta: Papas Sinar Sinanti.
[16] Wahyuni, S. 2016. Pengaruh Pemberian Salep Fitoplankton Chlorella Vulgaris terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus musculus albinus). Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin
[17] Yulis, H. M., Mufrod, & Sugiyono. 2012. Formulasi salep ekstrak air tokek (Gekko gecko L.) untuk menyembuhkan luka. Majalah Farmaseutik, 8 (1): 130-12
Copyright (c) 2024 sri wahyuni, Khairil Anwar Notodiputro, Sachnaz Desta Oktarani, Laily Nissa Atul Mualifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.