Abstrak
Desa Pagagan Kecamatan Pademawu khususnya anggota nelayan “Berkah Capit Biru” berpotensi sebagai lokasi pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan karena memiliki hasil perikanan rajungan yang melimpah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan semangat kepada para nelayan untuk tidak selalu melakukan aktivitas penangkapan rajungan di alam agar alam tetap lestari dan untuk meningkatkan potensi sumber daya alam dan manusia yang antusias terhadap pembesaran rajungan di desa Pagagan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2022. Lokasi penangkaran kepiting berukuran 8x10 meter, memiliki substrat pasir berlumpur, dan berada di kawasan pantai yang berbatasan dengan ekosistem mangrove. Tiang-tiang kayu yang dianyam dari bambu dengan jaring di sekelilingnya dipasang lebih tinggi dari gelombang. Teknik perluasan ini tidak menggunakan aerasi berupa roda melainkan hanya memanfaatkan kondisi pasang surut sehingga terjadi pergantian air secara berkala di lokasi. Tahapan dalam teknik pembesaran rajungan adalah 1) pemilihan lokasi, 2) pembangunan, 3) penebaran benih, 4) pemberian pakan, 5) pengendalian, dan 6) pemanenan. Teknik pembesaran ini menjadi solusi bagi nelayan rajungan untuk memenuhi stok pasar.
Kata Kunci: rajungan, teknik pembesaran, perikanan skala kecil
Penulis
The author submitting the manuscript must understand and agree that the copyright of the article manuscript must be submitted/transferred to the Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. This work is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) International License in which the Author and Reader can copy and redistribute the material in any media or format, and remix, modify and build material for any purpose, but they must provide appropriate credit (citing articles or content), provide a link to the license, and indicate whether there is a change. If you mix, change, or create material, you must distribute your contribution under the same license as the original.