Partisipasi Petani dalam Replanting Kelapa Sawit di Provinsi Jambi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis tingkat persepsi terhadap inovasi dan tingkat partisipasi petani dalam replanting kelapa sawit; 2) menganalisis hubungan antara karakteristik internal dan eksternal dengan persepsi terhadap inovasi replanting petani kelapa sawit; dan 3) menganalisis hubungan persepsi terhadap inovasi replanting dengan partisipasi petani dalam replanting kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan metode survei dan dilaksanakan di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Jumlah sampel penelitian ini adalah 83 orang. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan korelasi. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Tingkat partisipasi petani dalam replanting kelapa sawit termasuk kategori rendah dikarenakan faktor ekonomi dan kurangnya penyuluhan yang diberikan; 2) karakteristik internal dan eksternal petani yang berhubungan dengan persepsi terhadap inovasi replanting petani dalam replanting kelapa sawit adalah tingkat pendidikan, frekuensi penyuluhan, dan dampak perkebunan besar yang dirasakan petani; dan 3) persepsi terhadap inovasi replanting kelapa sawit tidak berhubungan dengan partisipasi petani dalam replanting kecuali pada aspek tingkat triabilitas.
Kata kunci: partisipasi, replanting, kelapa sawit
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).