Penyuluhan Kesehatan untuk Pencegahan dan Risiko Penyakit DBD dalam Manga dan Infografis
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah endemik di daerah tropis seperti di Indonesia dan berisiko pada jatuhnya korban jiwa. Keberhasilan penyuluhan risiko kesehatan perlu didukung bentuk media yang digunakan, khususnya bagi Sismantik (Siswa Pemantau Jentik) sebagai mitra strategis instansi kesehatan dalam penyuluhan pencegahan penyakit DBD. Pesan visual dalam komik manga dan infografis penting dipertimbangan sebagai media penyuluhan kesehatan bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh media visual (2) menganalisis perbandingan efektifitas komik manga dan infografis pada Sismantik di Cibinong dan Bojong Gede Bogor. Studi menggunakan true experiment dengan desain faktorial 2 x 2 yang membagi 234 siswa secara acak ke dalam empat kelompok perlakuan yang menerima pesan positif dan negatif dan 57 siswa sebagai kelompok kontrol. Perlakuan media visual terbukti mampu memberikan efek berupa peningkatan pemahaman informasi, persepsi risiko dan sikap Sismantik terhadap pencegahan penyakit DBD dibanding kelompok kontrol. Media visual yang paling efektif untuk meningkatkan persepsi risiko dan sikap adalah komik manga. Namun, perlakuan media visual belum mampu meningkatkan persepsi risiko negatif Sismantik. Kedua media visual memiliki tingkat efektifitas yang sama dalam meningkatkan pemahaman informasi.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).