Technology For Reclaiming Post-Mining Tin Lands Through The Application Of Soil Ameliorant And Plant Selection: A Case Study Of The Bangka Belitung Islands
Abstract
Indonesia, besides being the country with the largest nickel reserves in the world, also holds the largest tin reserves globally in 2023. Meanwhile, in terms of production, Indonesia ranks second after China. Tin mining in Indonesia has led to serious environmental damage, illustrated by the numerous open pits and inadequately restored tin mining sites. The characteristics of soil in these post-mining lands generally include sandy texture, low pH, nutrient deficiencies, low organic carbon content, and low water holding capacity. This study aims to improve the soil chemical properties in post-mining lands by utilizing the KOMFABA technology, which consists of a mixture of compost and fly ash-bottom ash with appropriate dosages tailored to the type of crops to be planted, along with revegetation strategies involving suitable plant selections. The research methodology consists of field experiments to test the application of KOMFABA with various dosages and crop types, as well as a literature review to identify suitable revegetation strategies. The research result show that Indonesia holds tin reserves of 800,000 tons, making it the largest in the world, with a production of 74,000 tons, placing it second after China. Additionally, the results of KOMFABA testing demonstrate its effectiveness in improving soil chemical properties such as soil pH, organic carbon content, cation exchange capacity (CEC), nutrient content, and soil base saturation. The success of reclaiming post-mining lands also dependent on proper fertilization dosages and suitable plants selection.
References
Aisyah, S., Anggeraini, L., Bidayani, E., & Kurniawan, K. (2019). Tumpang Tindih Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dengan Pertambangan Timah di Perairan Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 13(3), Article 3. https://doi.org/10.33378/jppik.v13i3.133
Asmarhansyah, A., & Hasan, R. (2020). Reklamasi Lahan Bekas Tambang Timah Berpotensi sebagai Lahan Pertanian di Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Sumberdaya Lahan. https://www.semanticscholar.org/paper/Reklamasi-Lahan-Bekas-Tambang-Timah-Berpotensi-di-Asmarhansyah-Hasan/19afb585f4c0fc769187bdd868e51d3ce94a6fbf
Asmarini, W. (2022, October 21). 4 Daerah RI Ini Simpan Harta Karun Top 2 Dunia, Kaya Raya! CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20221021115005-4-381575/4-daerah-ri-ini-simpan-harta-karun-top-2-dunia-kaya-raya
Assyifa, D. N. (2022). Perbaikan Tanah Berpasir dari Pulau Bangka Menggunakan Kompos Diperkaya FABA pada Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersium). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110948
Budiman, A. S. (2022a). Pengaruh Pemberian KomFABA Terhadap Sifat-Sifat Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays) pada Tanah Pulau Belitung [IPB University]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110475
Budiman, A. S. (2022b). Pengaruh Pemberian KomFABA Terhadap Sifat-Sifat Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays) pada Tanah Pulau Belitung. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110475
Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2017). Buku Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2016. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ferdian, I., Faizal, M., & Hasanudin, H. (2023). Potensi Fly Ash dan Bottom Ash Sebagai Sumber Alternatif Top Soil di Lahan Reklamasi Pasca Tambang Batubara. Jurnal Penelitian Sains, 25(1), Article 1. https://doi.org/10.56064/jps.v25i1.793
Hamid, I., Priatna, S. J., & Hermawan, A. (2017). Karakteristik Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Lahan Bekas Tambang Timah. Jurnal Penelitian Sains, 19(1), 168165. https://doi.org/10.36706/jps.v19i1.8
Haryadi, D., Darwance, D., & Salfutra, R. D. (2018). Implementasi Tanggungjawab Reklamasi Pertambangan Timah Di Pulau Belitung. PROGRESIF: Jurnal Hukum, 12(2), Article 2. https://doi.org/10.33019/progresif.v12i2.972
Hermawan, B. (2011). Peningkatan Kualitas Lahan Bekas Tambang Melalui Revegetasi Dan Kesesuaiannya Sebagai Lahan Pertanian Tanaman Pangan. 60–70. http://faperta.unib.ac.id
Hidayatulloh, T. (2015). Rencana Reklamasi Bekas Penambangan Bijih Timah di Tambang Besar Mapur 2 PT. Timah (Persero) Tbk Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung [Other, UPN “VETERAN” YOGYAKARTA]. https://eprints.upnyk.ac.id/739/
Hs, Y. (2017). Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir (Studi Pada Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016). Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 3(1), Article 1. https://doi.org/10.33172/jmb.v3i1.40
Hutabarat, I. E. R., Suprapto, S., Priatna, P., Maryono, M., & Rudiyansah, R. (2023). Potensi Deposit Wolfram di Indonesia: Studi Kasus Toboali- Bangka Selatan. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 19(2), Article 2. https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol19.No2.2023.1478
Imanudin, H., Dr. Ir.J. Bambang Rahadi Widiatmono, & Fajri Anugroho. (2022). Pemanfaatan Limbah Batu Bara Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) Dengan Campuran Sludge Black Water dan Kotoran Ternak Sebagai Kompos Blok [Sarjana, Universitas Brawijaya]. https://doi.org/10/1/Hafidz%20Imanudin.pdf
Iskandar, Suwardi, & Ramadina, E. F. R. (2008). Pemanfaatan Bahan Amelioran Abu Terbang pada Lingkungan Tanah Gambut: Penglepasan Hara Makro. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59708
Kementerian ESDM. (2022). Minerba One Data Indonesia (MODI). https://modi.esdm.go.id/filter?tahun=2022
Maisa, H. H. K. (2021). Karakterisasi Kompos Diperkaya FABA dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea) pada Tanah-Tanah Berpasir [IPB University]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110169
Mongabay. (2022, December 27). Tambang Timah dan Masa Depan Generasi Muda Bangka Belitung. Mongabay.Co.Id. https://www.mongabay.co.id/2022/12/27/tambang-timah-dan-masa-depan-generasi-muda-bangka-belitung/
Muh. Alief, R. (2022). Pemanfaatan Fly Ash-Bottom Ash, Kompos dan Mikoriza untuk Perbaikan Kualitas Tanah dan Pertumbuhan Tanaman [Thesis, IPB University]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111905
Narendra, B. H. (2006). Ujicoba Sistem Pertanaman Lorong Dalam Rehabilitasi Lahan Kritis Bekas Tambang Batu Apung. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 3(3), 225–235. https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.3.225-235
Ng, S. W.-P., Whitehouse, M. J., Roselee, M. H., Teschner, C., Murtadha, S., Oliver, G. J. H., Ghani, A. A., & Chang, S.-C. (2017). Late Triassic granites from Bangka, Indonesia: A continuation of the Main Range granite province of the South-East Asian Tin Belt. Journal of Asian Earth Sciences, 138, 548–561. https://doi.org/10.1016/j.jseaes.2017.03.002
Ningsih, D. S., Henri, H., Roanisca, O., & Mahardika, R. G. (2020). Skrining Fitokimia dan Penetapan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Tumbuhan Sapu-Sapu (Baeckea frutescens L.). Biotropika: Journal of Tropical Biology, 8(3), Article 3. https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.03.06
Nugraha, C., Rolliyah, Purwanto, E., Zen, I., Indriani, F., Budiawan, M., Putrantomo, F., & Mawardi, A. (2021). Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash untuk Pengelolaan Batuan dan Air Asam di Tambang Batubara.
Oktavia, D. (2012). Komposisi Vegetasi dan Potensi Tumbuhan Obat di Hutan Kerangas Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57718
Oktavia, D. (2014). Karakteristik Tanah dan Vegetasi di Hutan Kerangas dan Lahan Pasca Tambang Timah di Kabupaten Belitung Timur. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73532
Oktavia, T. (2022). Upaya Perbaikan Kualitas Tanah di Perkebunan Nanas PT. Great Giant Pineapple menggunakan Kompos Diperkaya FABA dan Lignit. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114216
Oktorina, S. (2018). Kebijakan Reklamasi Dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang (Studi Kasus Tambang Batubara Indonesia). Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 4(1), 16–20. https://doi.org/10.29080/alard.v4i1.411
Pirwanda, F., & Pirngadie, B. H. (2015). Dampak Kegiatan Tambang Timah Inkonvensional Terhadap Perubahan Guna Lahan Di Kabupaten Belitung. Jurnal Planologi Unpas, 2(3), 177–194.
PP No. 22 Tahun. (2021). Indonesia, Pemerintah Pusat. http://peraturan.bpk.go.id/Details/161852/pp-no-22-tahun-2021
PPID, P. P. I. dan D. (2023). Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) Hasil Pembakaran Batubara Wajib Dikelola. https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/5864/fly-ash-dan-bottom-ash-faba-hasil-pembakaran-batubara-wajib-dikelola
Pramaditya, D. A. (2023). Karakterisasi Sifat Fisik Dan Kimia Tanah Pada Lahan Bekas Tambang Batubara Yang Telah Direklamasi. Jurnal Mineral, Energi, dan Lingkungan, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.31315/jmel.v6i2.8022
PT Timah Tbk. (2021). Laporan Keberlanjutan 2021—Meraih Pertumbuhan Menuju Keberlanjutan.
PT Timah Tbk. (2022). Mengatasi Tantangan, Memberikan Nilai Yang Lebih Tinggi [Laporan Tahunan 2022]. https://timah.com/userfiles/post/2305036451BA0FE9293.pdf
Putri, A. F. J., Valensia, M. V., Purnama, R., & Manik, J. D. N. (2023). Dampak Kerusakan Lingkungan Biotik, Abiotik, Dan Sosial Budaya Akibat Pertambangan Timah Ilegal Di Kecamatan Mentok. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(10), Article 10. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i10.1689
Ramdan, D. K. K. D., & Apriyanti, dan D. (2021). Analisis Perubahan Lahan Tambang Timah Dan Sebarannya Di Pulau Belitung Dengan Menggunakan Citra Penginderaan Jauh Berbasis Sistem Informasi Geografis Studi Kasus Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK, 22(1), Article 1. https://doi.org/10.33751/teknik.v22i1.3730
Sari, D. P., & Buchori, I. (2015). Efektivitas Program Reklamasi Pasca Tambang Timah di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 11(3), 299–312. https://doi.org/10.14710/pwk.v11i3.10855
Sari, E., Giyanto, G., & Sudadi, U. (2016). Acacia auriculiformis dan Eragrostis chariis: Vegetasi Potensial dari Lahan Bekas Tambang Timah Pulau Bangka sebagai Fitoremediator Pb Dan Sn. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 18, 1. https://doi.org/10.29244/jitl.18.1.1-7
Siregar, I. T. N. (2017). Rencana Penataan Lahan Bekas Kolam Pengendapan Timah Di Pit Tb 1.42 Pemali PT.Timah (Persero) Tbk, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. ReTII. //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/691
Sriningsih, W. (2022). Pemanfaatan Limbah Batubara Halus dan Fly Ash-Bottom Ash (FABA) untuk Campuran Tanah Pucuk pada Reklamasi Tambang [Thesis, IPB University]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112852
Suharyanto, A. (2016). Potensi Mineral Kasiterit Indonesia sebagai Bahan Baku Pembuatan Senyawa Kimia Timah (Tin Chemical). Seminar Nasional Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta 2016, Jakarta. https://www.neliti.com/publications/174906/
Sukarman, & Gani, R. A. (2017). Lahan Bekas Tambang Timah di Pulau Bangka dan Belitung, Indonesia dan Kesesuaiannya untuk Komoditas Pertanian (Ex-mining land in Bangka and Belitung Islands, Indonesia and their suitability for agricultural commodities). Jurnal Tanah Dan Iklim, 41(2), 101–112. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13642
Syachroni, S. H., Rosianty, Y., & Samsuri, G. S. (2019). Daya Tumbuh Tanaman Pionir pada Area Bekas Tambang Timah di Kecamatan Bakam, Provinsi Bangka Belitung. Sylva : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Kehutanan, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.32502/sylva.v7i2.1544
USGS. (2023). Mineral Commodity Summaries | Tin Statistics and Information. U.S. Geological Survey,.
Wardhani, E., Sutisna, M., & Dewi, A. H. (2012). Evaluasi Pemanfaatan Abu Terbang (Fly Ash) Batubara sebagai Campuran Media Tanam pada Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum). Jurnal Itenas Rekayasa, 16(1), 218821. https://www.neliti.com/id/publications/218821/
Copyright (c) 2024 Suwardi, Octaviana Randrikasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.