Development strategy for halal tourism village in Gedepangrango, Sukabumi district
Abstract
Halal tourism is recognized as a significant contributor to the economy and has promising potential. The number of tourism village with halal concepts in Indonesia is limited, but Gedepangrango Village in Sukabumi District has great prospects for development. Therefore, this study aimed to use the Analytical Network Process (ANP) as well as Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) methods to analyze strategy for developing halal tourism village in Gedepangrango. The results showed that SWOT significantly impacted development of halal tourism village. The analysis confirmed tourism potential in agriculture, nature, and culture within village, but governance has not been optimal. Furthermore, development plans were consistent with the Regional Medium-Term Development Plan of Sukabumi District, and there was competition from other tourism village. Based on the results, the primary focus should be raising the capacity of human resources to develop halal tourism village.
References
Abadi MD. Model Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Community Based Tourism (CBT) Perspektif Ekonomi Islam. Tesis. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang; 2017.
Adinugraha HH, Agama I, Negeri I, Rofiq A, Hasan A, Nuswantoro UD. Community-Based Halal Tourism Village: Insight from Setanggor Village. Econ J Ekon Islam. 2020;11:129-154. https://doi.org/10.21580/economica.2020.11.1.6819
Adinugraha HH, Sartika M, Kadarningsih A. Desa Wisata Halal: Konsep dan Implementasinya di Indonesia. Jurnal Human Falah. 2018;5(1):28-48. https://doi.org/10.21274/an.2019.5.2.Layout
Ascarya. Analytic Network Process (ANP): Pendekatan Baru Studi Kualitatif. Makalah Seminar Internasional. Program Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Jakarta; 2005.
[Bappelitbangda] Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Bappelitbangda, Sukabumi; 2021.
[BPS] Badan Pusat Statistik. Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Desember 2021. BPS, Jakarta; 2022.
[DSN-MUI] Dewan Syariah-Majelis Ulama Indonesia. Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah. DSN-MUI, Jakarta; 2016.
Dewi MHU, Fandeli C, Baiquni M. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Kawistara: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora. 2013;3(2):129-139. https://doi.org/10.22146/kawistara.3976
[DISBUDPORA Sukabumi] Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sukabumi. Renstra Disbudpora Kab Sukabumi 2021 - 2026. Disbudpora, Sukabumi; 2021.
Girsang ARP, Rinawati DI, Nurkertamanda D. Usulan Strategi Pengembangan Wisata Yang Berkelanjutan di Bukit Cinta Rawa Pening dengan Menggunakan Swot Analysis dan Pendekatan Analytical Network Process (ANP). Industrial Engineering Online Journal. 2019;8(1):1-12.
[Kemenparekraf] Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Siaran Pers: Kemenparekraf Fokus Kembangkan Desa Wisata dan Kompetensi SDM di Rakornas Parekraf 2021. Kemenparekraf, Jakarta; 2021.
[Kemenparekraf] Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jejaring Desa Wisata. Kemenparekraf, Jakarta; 2022a.
[Kemenparekraf] Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Desa Wisata Gedepangrango. Kemenparekraf, Jakarta; 2022b.
[KNEKS & IAEI] Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia. Laporan Perkembangan Pariwisata Ramah Muslim Daerah. KNEKS dan IAEI, Jakarta; 2020.
Mastercard C. Global Muslim Travel Index 2022. Crescent rating. June Ed.; 31-62.
Mastercard C. Global Muslim Travel Index 2019. Crescent rating. April Ed.; 01-63.
Moch S. Penyelenggaraan Pemerintah Desa Berbasis Masyarakat. Setara Press, Malang; 2014.
Pemerintah Desa Gedepangrango. Profil Desa Gedepangrango. Pemdes Gedepangrango, Cianjur; 2015.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Buku Profil Kabupaten Sukabumi Tahun 2023. Pemdes Sukabumi, Sukabumi; 2023.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Peraturan Daerah (PERDA) tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat Tahun 2015-2025. Pemprov Jabar, Bandung; 2015.
Rezki A, Lidiawati I, Supriono B. Nilai Ekonomi Kegunaan Wisata Alam Situgunung Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jurnal Nusa Sylva. 2021;21(2):48. https://doi.org/10.31938/jns.v21i2.368
Saaty RW. Decision Making in Complex Environments, The Analytic Network Process (ANP) for Dependence and Feedback Including a Tutorial for The SuperDecisions Software and Portions of The Encyclicon of Applications. Springer, USA; 2016.
Saaty T. Theory and Applications of the Analytic Network Process. RWS Publications, Pittsburgh; 2005.
Salam H. 4 Fakta Sukabumi Dijuluki Kota Santri, Jumlah Ponpesnya Mencapai 661. Radar Sukabumi, Sukabumi; 2023.
Santoso S, Pradipta S, Sumantono T. Pengembangan Desa Wisata Berkonsep Kapasitas Inovasi Daerah Di Desa Tanjungjaya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. 2021;15(2):71-85. https://doi.org/10.47608/jki.v15i22021.71-85
Sayekti NW. Strategi Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia. Kajian. 2019;24(3):159-171.
Syarif F, Adnan N. Pertumbuhan dan Keberlanjutan Konsep Halal Economy di Era Moderasi Beragama. Jurnal Bimas Islam. 2019;12(1):93-122. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i1.97
Widi S. Pendapatan Devisa Pariwisata Indonesia Melejit pada 2022. BIRC, Indonesia; 2022.
Wulandari RD, Indahsari K. Strategi Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia. 1st E-Proceeding SENRIABDI 2021. 2021;1(1):329-343.
Zaini M. Pengembangan Pariwisata Halal Berbasis Masyarakat untuk Meningkatkan Kesejahteraan. Tesis. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang; 2013.
Zakaria F, Suprihardjo D. Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik Pomits. 2014;3(2).
Copyright (c) 2023 Hanifah Zahra Nasyafira, Ranti Wiliasih, Tita Nursyamsiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.