Maserasi fetus sebagian pada kambing peranakan etawa

  • Rini Widyastuti Laboratorium Reproduksi dan Inseminasi Buatan, Departemen Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Rangga Setiawan Laboratorium Reproduksi dan Inseminasi Buatan, Departemen Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Mokhamad Fakhrul Ulum Divisi Reproduksi dan Kebidanan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor http://orcid.org/0000-0003-2092-9645

Abstract

Maserasi fetus adalah kondisi patologis selama masa kebuntingan ditunjukkan dengan adanya kematian janin diikuti dengan proses pembusukan dan penghancuran jaringan fetus. Maserasi fetus pada laporan kasus kali ini terjadi pada induk kambing peranakan etawa yang menjadi resepien program sinkronisasi birahi dan inseminasi buatan (IB). Hasil pemeriksaan ultrasonografi dan palpasi abdomen pada kambing menunjukkan tanda kebuntingan 3 bulan pasca IB. Namun hingga bulan ke 7 tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kelahiran. Hasil pemeriksaan fisik terlihat pembesaran abdomen dan teraba janin pada palpasi abdominal, akan tetapi pada vulva terdapat leleran darah dan nanah. Terapi dengan penyuntikan hormon PGF2α dilakukan untuk mendilatasi servik dan kontraksi myometrium sehingga janin dapat keluar. Kondisi janin yang keluar tampak abdominal hingga ekstremitas caudal sudah membusuk dan lisis. Induk kambing PE didiagnosa mengalami maserasi sebagian pada fetus. Terapi pada induk dilanjutkan dengan pemberian antibiotik dan multivitamin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ajitkumar G, Kuriakose AM, Ghosh KNA, Sreekumaran T. 2007. Fetal maceration in a goat - A case report. Indian Journal Animal Reproduction. 28(2):107-108.

Alcantara MR, Santos MWC, Lopez JM, Menezes AA, Ferraz PA, Junior DCG, Rodrigues AS. 2021. Fetal maceration in a cat: Case reported. Research, Society and Development: 10 (7):1-12.

Drost M. 2007. Complications during gestation in the cow. Theriogenoly. 68(3):487-491.

Givens MD, Marley MSD. 2008. Infectious causes of embryonic and fetal mortality. Theriogenology. 70(3): 270-285.

Purohit GN, Gaur M. 2011. Etiology, antenatal diagnosis and therapy of fetal complications of gestation in large and small domestic ruminants. Theriogenology Insight-An International Journal of Reproduction in all Animals. 1(1):43-62.

Purohit GN, Gupta AK, Gaur M, Sharma A, Bihani D. 2006. Peri-parturient disorders in goats. A retrospective analysis of 324 cases. Dairy Goat Journal. 84(2):24-33.

Mobini S, Heatth AM, Pugh D. 2002. Theriogenology of Sheep and Goat. in Sheep and Goat Medicine. Elsevier Saunders. pp. 129-186.

Mobini S. 2007. Infectious Causes of Abortion. in Current Ther-apy in Large Animal Theriogenology. 2nd ed. WB Saunders. pp. 575-584.
Published
2023-04-12
How to Cite
WidyastutiR., SetiawanR., & UlumM. F. (2023). Maserasi fetus sebagian pada kambing peranakan etawa. ARSHI Veterinary Letters, 7(1), 13-14. https://doi.org/10.29244/avl.7.1.13-14

Most read articles by the same author(s)