Kasus urolitiasis pada kucing persia betina

  • Arief Purwo Mihardi Bogor Agricultural University
  • Putra R Hidayat Dokter Hewan Praktisi, Maximus Pet Care, Bogor
  • Aisyah Nurlatifah Program Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Ni Putu Wirananda Ayuning Permata Program Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Tri Ayu Kristianty Dokter Hewan Praktisi, Klinik Hewan My Vets, Jakarta Selatan

Abstract

Urolithiasis merupakan gangguan pada hewan jantan maupun betina berupa adanya kristal atau batuan pada traktus urinarius seperti vesika urinaria. Tulisan ini melaporkan kasus urolitiasis pada seekor kucing ras persia bernama Suki berjenis kelamin betina dibawa pemiliknya datang ke klinik dengan keluhan sulit urinasi dan ada respon sakit saat urinasi.  Kucing tersebut sebelumnya pernah datang ke klinik dengan gejala stranguria dan hematuria. Vesika urinaria kucing tidak tegang namun ditemukan hematuria saat dilakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan radiografi dan ditemukan masa radioopaque di dalam vesika urinaria.  Kucing didiagnosa urolitiasis dan diterapi dengan cystotomi untuk mengambil masa di dalam vesika urinaria. Pengobatan pasca-cystotomi diberikan obat antiinflamasi, antinyeri dan antibiotik.  Kucing  tersebut menunjukkan persembuhan yang lebih baik pasca-cystotomi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bartges JW, Kirk CA. 2006. Nutrition and lower urinary tract disease in cats. Vet Clin North Am: Small AnimPract3: 1361-76.

Brown SA. 2018. Urolithiasis in small animals. [tehubung bekala]. https://www.msdvetmanual.com/urinary-system/noninfectious-diseases-of-the-urinary-system-in-small-animals/urolithiasis-in-small-animals. [1 Februari 2019].

Gerber B, Boretti FS, Kley S, Laluha P, Muller C, Sieber N, Untere S, Wenger M, Fluckiger M, Glaus T, Reusch CE. 2005. Evaluation of clinical signs and causes of lower urinary tract disease in Europian cats. J. Small. Anim. Pract. 46: 571-577.

Grauer GF. 2015. Feline struvite and calcium oxalate urolithiasis. Today’s. Vet. Pract. 5(5): 14-20.

Hesse A, Heiger R. 2009. A Colour Handbook of Urinary Stones in Small Animal Medicine. Manson Publishing: Germany.

Kojrys SL, Skupien EM, Snarska A, Krystkiewicz W, Pomianowski A. 2017. Evaluation of clinical signs and causes of lower urinary tract disease in polish cats. Vet. Med. 62 (7):386-393.

Mihardi AP, Paramita IM, Pakpahan SN, Widodo S. 2018. Identifikasi klinis klistaluria pada kasus Feline Lower Urinary Track Disease (FLUTD) di klinik hewan Maximus Pet Care. Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018. Bali (ID): Nusa Dua Bali. 308-310.

Osborne CA, Lulich JP, Kruger JM, Ulrich LK, Koehler LA. 2009. Analysis of 451,891 canine uroliths, feline uroliths, and feline uretral plugs from 1981 to 2007: perspectives from the Minnesota Urolith Center. Vet. Clin. Small. Anim. 39:183-197.

Tion MT, Dvorska J, Saganuwan SA. 2015. A review on urolithiasis in dogs and cats. BJVM. 18 (1): 1-18.

Ulrich LK, Bird KA, Koehler LA, Swanson L. 1996. Urolith analysis, submission, methods and interpretation. Vet. Clin. Nort. Am: Small. Anim. Pract. 26: 393-400.

Published
2019-02-28
How to Cite
MihardiA. P., HidayatP. R., NurlatifahA., PermataN. P. W. A., & KristiantyT. A. (2019). Kasus urolitiasis pada kucing persia betina. ARSHI Veterinary Letters, 3(1), 13-14. https://doi.org/10.29244/avl.3.1.13-14