Penggunaan ekstrak semanggi air (Marsilea crenata) sebagai sumber fitoestrogen terhadap gambaran darah tikus (Rattus norvegicus)
Abstract
Tanaman semanggi air mengandung fitoestrogen yang mungkin dapat berpengaruh terhadap profil darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran darah pada tikus betina setelah pemberian semanggi air. Tikus betina (Rattus norwegicus) sebanyak 30 ekor dalam penelitian ini dibagi menjadi 6 kelompok yaitu: I (K-) kontrol negatif, II (K+) kontrol positif, III (P1) diberi ekstrak semanggi air 6.25%, IV (P2) diberi ekstrak semanggi air 12.5%, V (P3) diberi ekstrak semanggi air 25% dan VI (P4) diberi ekstrak semanggi air 50%. Ekstrak etanol semanggi air diberikan peroral selama 21 hari pascapenyerentakkan berahi menggunakan prostaglandin 2 alfa dua hari sebelumnya. Profil darah lengkap diperiksa sesudah perlakuanpada parameter White Blood Cell (WBC), Red Blood Cell (RBC), Hemoglobin (Hb) dan Packed Cell Volume (PCV). Hasil analisa menunjukkan bahwa WBC, RBC, Hb dan PCV pada darah tikus menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan diantara kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian ekstrak semanggi tidak mempengaruhi profil hematologi tikus.Downloads
References
Anisah K. 2008. Pengaruh pemberian ekstrak daun semanggi air (Marsilea crenata) terhadap kadar estrogen dalam darah tikus putih betina (Rattus norvegicus). Repositori thesis Unair Surabaya.
Glover A, Assinder SJ. 2006. Acute exposure of adult male rats to dietary phytoestrogen reduces fecundity and alters epididymal steroid hormon receptor expression. Jour. Endoc. 189: 565-573.
Prossnitz ER, Arterburn JB, Sklar LA. 2007. GPR30: A G pro-tein-coupled receptor for estrogen. Mol. Cell. Endocrinol. 265:138-142.
Salasia SIO, Hariono B. 2014. Patologi Klinik Veteriner: Kasus Patologi Klinis. Penerbit Samudra Biru, Yogyakarta. 1-4, 9, 33-41.
Schalm OW. 2010. Veterinary Hematology. Edisi ke-6. Lea & Febiger, Philadelphia.
Copyright (c) 2019 CC-BY-SA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).