Promosi kesejahteraan hewan dan higiene sanitasi dalam penyembelihan hewan kurban di Kota Kupang

  • Aji Winarso Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur
  • Dodi Darmakusuma Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur
  • Maxs Urias E. Sanam Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur
DOI: https://doi.org/10.29244/avl.2.3.57-58

Abstract

Tulisan mendeskripsikan pengetahuan masyarakat sasaran sosialisasi tentang implementasi kesrawan dan praktik higiene/sanitasi penyembelihan hewan qurban di Kota Kupang setelah mendapatkan penyuluhan dan pelatihan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Nusa Cendana. Penelitian ini merupakan penelitian survey pada populasi yang diintervensi dengan penyuluhan dan pelatihan dengan menggunakan metode pre test dan post test. Peserta penyuluhan dan pelatihan kesrawan dan higiene daging qurban di Masjid Al Mujahidin Penfui dan Masjid Darul Hijrah Kolhua, Kota Kupang (masing-masing 15 orang), yaitu. Soal pretest dan posttest sebanyak 20 pertanyaan benar dan salah. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan kesrawan dan praktik higiene bagi panitia qurban di kedua masjid berhasil meningkatkan skor pemahaman peserta tentang aspek kesrawan dan praktik higiene dan sanitasi dalam menangani hewan dan daging qurban sebesar 47,5% dan 40,2%. Pemahaman tersebut penting sebagai landasan sikap dan tindakan dalam menghasilkan daging qurban yang aman, sehat, utuh dan halal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aerita AN, Pawenang ET, Mardiana. 2014. Hubungan higiene pedagang dan sanitasi dengan kontaminasi salmonella pada daging ayam potong. Unnes Journal of Public Health 3(4): 9-16.

Broom DM, Fraser AF. 2007. Domestic Animal Behaviour and Welfare. 4th Ed. Wallingford: CABI.

Collins DS, Huey RJ. 2015. Gracey’s Meat Hygiene. West Sussex: Wiley & Sons.

Gregory NG. 1998. Animal Welfare and Meat Science. Oxon: CABI.

Gustiar R. 2012. Studi pengetahuan, sikap dan praktik kesejahteraan hewan dan biosekuriti pada petugas instalasi karantina hewan primata Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta [Tesis]. Bogor: IPB.

Hemsworth PH, Barnett JL. 2000. Human – Animal Interactions and Animal Stress. Di dalam: Moberg GP, Mench JA [ed.]. Bi-ology of Animal Stress. Oxon: CABI.

Verhoog H. 2007. The tension between common senseand scientific perception of animals:recent developments in research onanimal integrity. NJAS 54(4): 361-373.

Waiblinger S, Boivin X, Pedersen V, Tosi MV, Janczak AM, Visser EK, Jones RB. 2006. Assessing the human–animal rela-tionship in farmed species: A critical review. Applied Animal Behaviour Science 101: 185–242.

Winarso A, Darmakusuma D, Sanam MUE. 2017a. Penerapan kesejahteraan hewan dalam pelaksanaan ibadah qurban di Kota Kupang. Seminar Nasional V FKH Undana, Kupang 26 Oktober 2017.

Winarso A, Darmakusuma D, Sanam MUE. 2017b. Praktik higiene daging dalam penyembelihan hewan qurban di Kota Kupang. J Kajian Vet (accepted, in press).

Published
2018-08-05
How to Cite
WinarsoA., DarmakusumaD., & SanamM. U. E. (2018). Promosi kesejahteraan hewan dan higiene sanitasi dalam penyembelihan hewan kurban di Kota Kupang. ARSHI Veterinary Letters, 2(3), 57-58. https://doi.org/10.29244/avl.2.3.57-58
Issue
Vol. 2 No. 3 (2018): ARSHI Veterinary Letters - Agustus 2018
Section
Case Study

Copyright (c) 2018 CC-BY-SA

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).