Gambaran kadar gula darah tikus wistar diabetes hasil induksi streptozotocin dosis tunggal
Abstract
Penyakit diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya kenaikan kadar gula dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar gula darah tikus wistar yang diinduksi diabetes dengan streptozotocin. Tikus yang digunakan adalah tikus Wistar jantan sebanyak 20 ekor, umur sekitar 2 bulan dengan berat badan 180-250 gram. Tikus dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok 10 ekor tikus sebagai kelompok perlakuan (I) dan kelompok kontrol (II). Kelompok I dipuasakan selama 24 jam kemudian diinjeksi streptozotocin 1 kali dengan dosis 40 mg/kg bb yang dilarutkan dalam bufer sodium sitrat 0,1 M pH 4,0. Tikus diambil darah pada jam ke-0, 6, 12, 24, 48, 60, 72, 84 dan 96 post induksi diabetes untuk diperiksa kadar gula darah. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah tikus masih dalam keadaan normal pada jam ke-0 sebesar 90,6±15,88 gr/dL dan jam ke-6 126±11,73 gr/dl lalu menurun pada jam ke-12 sebesar 48,4±6,26 gr/dL dan meningkat tajam sebesar 348,3±33,17 gr/dL pada jam ke-24 sampai akhir penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan streptozotocin dapat menginduksi tikus menjadi diabetes mellitus.Downloads
References
Akbarzadeh A. 2007. Induction of diabetes by streptozotocin in rats. Indian Journal of Clinical Biochemistry 22 (2):60 – 64.
Dorland. 2007. Dorland Illustrated Medical Dictionary. Elsevier Health Science. Philadelphia. pp.412-415.
Imron R. 2016. Potensi anti diabetes melitus serbuk umbi tanaman sarang semut (Myrmecodia tuberose) melalui kajian hematologik, imunologik dan histopatologik organ tikus wistar yang diinduksi streptozotocin. Thesis Magister Sain Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan UGM
Mutiana JP. 2011. Pengaruh pemberian infusa tumbuhan sarang semut (Hydnophytum formicarum) terhadap gambaran histologi pankreas pada tikus (Rattus norvegicus) diabetes terinduksi aloksan. Majalah Kesehatan Pharma Medika 3(1):35-40.
Taebe B. 2012. Uji efek hipoglikemik kombinasi ekstrak etanol propolis dan ekstrak etanol sarang semut (Myrmecodia pendans Merr & Perry) pada mencit (Mus musculus). Majalah Farmasi dan Farmakologi. 16(3):151–158.
Copyright (c) 2018 CC-BY-SA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).