Profil gas darah anak babi (Sus scrofa) setelah induksi sepsis dan resusitasi cairan
Abstract
Sepsis merupakan respon sistemik yang disebabkan oleh infeksi. Mortalitas sepsis dapat mencapai 30% meskipun telah dilakukan perawatan intensif. Renjatan sepsis adalah sepsis yang disertai dengan gangguan pada organ kardiovaskular dan respirasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi parameter gas darah setelah induksi sepsis dan resusitasi cairan. Sebanyak 10 ekor anak babi dengan berat badan 10-13 kg dan umur 2-3 bulan dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Kelompok pertama diresusitasikan dengan cairan koloid modifikasi gelatin 4% (MFG 4%) sedangkan kelompok dua diresusitasikan dengan cairan kristaloid ringer asetat malat (RAM). Lipopolisakarida E. coli sebanyak 50 ug/kg berat badan diberikan dengan rute intravena untuk menginduksi terjadinya sepsis. Induksi sepsis menyebabkan penurunan pH dan PaO2, serta peningkatan PaCO2 dan laktat secara nyata (p<0.05). Resusitasi cairan dilakukan setelah renjatan sepsis. Resusitasi dengan cairan koloid dapat mengembalikan nilai PaCO2 dan PaO2 mendekati normal, serta menekan edema paru. Resusitasi dengan cairan koloid dinilai lebih baik karena dapat meminimalisir kerusakan yang terjadi akibat renjatan sepsis.Downloads
References
Guyton AC, Hall JE. 1996. Textbook of Medical Fisiology. Philadelphia (US):W.B Saunders Company.
Lv R, Zhou W, Chu C, Xu J. 2005. Mechanism of the effect of hydroxyethylstarch on reducing pulmonary capillary permeability in a rat model ofsepsis. Ann Clin Lab Sci. 35:174-83.
Mills M. 1968. Pulmonary effects on nonthoracic trauma the clinical syndrome.Crit Care Med. 8: 651-5.
Nyoman IS. 2010. Terapi cairan pada anjing dan kucing. Buletin Vet Udayana. 2(2):69-83
VanDer HM, Verhey J, VanNiew AGP, Groeneveld AB. 2009. Crystalloid or colloid fluid loading and pulmonary permeability, edema, and injury inseptic and nonseptic critically ill patients with hypovolemia. Crit Care Med.37:1275-81.
Widjaja H. 2011. Pengaruh pemberian vitamin c terhadap aktifitas fagositosismakrofag dan kadar vitamin c dalam cairan intraperitoneal mencit BALB/Cdengan sepsis [tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.
Copyright (c) 2018 CC-BY-SA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).