Performa Broiler dengan Pemberian Jamu Kombinasi Jahe, Kunyit, dan Temulawak

  • Aulia Andi Mustika Institut Pertanian Bogor http://orcid.org/0000-0001-8462-7537
  • Andriyanto Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Kusdiantoro Mohamad Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Lina Noviyanti Sutardi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Siti Rabi’ah Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Utami Idha Pangesti Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • SM Leluala Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
Keywords: ayam broiler, jamu, performa

Abstract

Jamu dapat diberikan sebagai feed additive untuk meningkatkan performa dan kesehatan broiler. Penelitian bertujuan menentukan konsentrasi optimal pemberian jamu kombinasi jahe, kunyit, dan temulawak yang dapat meningkatkan performa broiler, pengaruh jamu terhadap fungsi organ dan cita rasa daging ayam broiler. Sebanyak 96 ekor ayam galur Cobb dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu konsentrasi jamu 0%, 0,25%, 0,5%, dan 0,75% masing-masing dengan 2 kelompok ulangan. Pemberian jamu dimulai pada hari ke-20 sampai hari ke-36 dengan cara mencampur serbuk ke dalam air minum. Peubah yang diamati terdiri atas konsumsi pakan, konsumsi minum, bobot akhir, pertambahan bobot badan, Feed Conversion Ratio (FCR), indeks performa (IP), mortalitas, profil organ, dan karakteristik organoleptik daging. Hasil menunjukkan jamu dengan konsentrasi 0,25% dapat meningkatkan bobot akhir, pertambahan bobot badan, dan bobot karkas, tetapi tidak menunjukkan pengaruh terhadap konsumsi pakan, konsumsi minum, FCR, IP, dan cita rasa daging. Selain itu, mortalitas dapat ditekan pada konsentrasi jamu 0,25% dan 0,5%. Jamu kombinasi jahe, kunyit, dan temulawak dapat meningkatkan performa dan kesehatan broiler.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-29
Section
Penelitian / Research