Karakterisasi dan Suplementasi Nanofiber PVA-kurkumin pada Performa Pertumbuhan Ayam Broiler Minggu Pertama

Penulis

  • Ikhwan Wirahadikesuma Hospital Pharmacy Installation, Ratu Zalecha Hospital, South Kalimantan, Indonesia
  • Wasmen Manalu Division of Physiology, School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, IPB University, Bogor 16680, Indonesia
  • Hera Maheswari Division of Physiology, School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, IPB University, Bogor 16680, Indonesia
  • Akhiruddin Maddu Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, IPB University, Bogor 16680, Indonesia
  • Ashri Almiahsari Hospital Pharmacy Installation, Ratu Zalecha Hospital, South Kalimantan, Indonesia
  • Muhammad Rizki Department of Medical Laboratory Technology, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, South Kalimantan 70714, Indonesia
  • And Mia Fitriana Department of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat University, South Kalimantan-70714, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29244/avi.13.3.259-268

Kata Kunci:

Kata kunci: AGP, Ayam Broiler, Kurkumin, Nanofiber, Performa

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan nanofiber yang terbuat dari polivinil alkohol (PVA) dan kurkumin sebagai alternatif pengganti antibiotic growth promotor (AGP) untuk meningkatakn performa pertumbuhan ayam broiler. Metode: Nanofiber PVA-kurkumin disintesis menggunakan teknik electrospinning dengan variasi konsentrasi PVA, yaitu 5%, 10%, dan 15%. Morfologi serat diamati berupa struktur yang dianalisis dengan menggunakan scanning electron microscope (SEM), sedangkan pelepasan kurkumin diuji secara in vitro menggunakan larutan buffer fosfat saline (PBS) pH 7,4 pada suhu 37°C. Uji in vivo dilakukan selama 7 hari pada 30 ekor ayam broiler untuk menilai performa pertumbuhan. Hasil: Nanofiber PVA-kurkumin berhasil terbentuk dengan ukuran antara 100 hingga 135 nm. Selain itu, uji in vitro menunjukkan bahwa pelepasan kurkumin dilakukan secara bertahap atau terkontrol. Hasil uji in vivo menyatakan bahwa pengaplikasian nanofiber PVA-kurkumin mampu meningkatkan bobot badan, konsumsi pakan, dan feed conversion ratio (FCR) ayam broiler; meskipun demikian, analisis statistik tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol (p>0,05). Kesimpulan: Nanofiber PVA-kurkumin berpotensi dijadikan alternatif AGP untuk meningkatkan performa pertumbuhan ayam broiler.

Kata kunci: AGP, Ayam Broiler, Kurkumin, Nanofiber, Performa

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2025-11-30

Terbitan

Bagian

Penelitian / Research