Kualitas Mikrobiologis Daging Ayam yang Dijual di Pasar Kota Dili, Timor Leste
Abstract
Daging ayam merupakan salah satu produk pangan asal hewan yang banyak dikonsumsi di Timor Leste. Salah satu aspek kualitas daging ayam yang harus diperhatikan adalah kualitas mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi umum penjualan daging ayam dan kualitas mikrobiologis daging ayam berdasarkan jumlah hitungan cawan (Total Plate Count/TPC) dan jumlah Enterobacteriaceae pada daging ayam lokal maupun impor yang dijual di Pasar Kota Dili, Timor Leste. Penelitian dilakukan pada 8 pasar dengan sampel sebanyak 150 yang terdiri dari 60 sampel daging ayam lokal dan 90 daging ayam impor. Metode TPC dan jumlah Enterobacteriaceae dilakukan berdasarkan SNI Nomor 2897 Tahun 2008 tentang Metode Pengujian Cemaran Mikroba dalam Daging, Telur dan Susu, serta Hasil Olahannya. Menurut International Commission on Microbiological Specification for Foods (ICMSF) tentang Kriteria Mikrobiologi dalam Pangan jumlah maksimum nilai TPC dan jumlah Enterobacteriaceae setiap bahan makanan masing-masing adalah 7 log cfu/g dan <102 cfu/g (toleransi negara tertentu 102–104 cfu/g). Nilai rata-rata TPC dan jumlah Enterobacteriacea daging ayam yang beredar di Timor Leste berdasarkan penelitian ini masing-masing 4.78 ± 0.90 log cfu/g (3.05 × 105 ± 5.66 × 105 cfu/g) dan 3.34 ± 0.93 log cfu/g (2.86 × 104 ± 9.93 × 104 cfu/g). Kualitas mikrobiologi seluruh jenis daging ayam yang beredar di Timor Leste memenuhi standar yang ditetapkan oleh ICMSF berdasarkan nilai rata-rata TPC. Sementara itu, berdasarkan jumlah Enterobacteriaceae, hanya daging ayam lokal dan daging ayam impor dari Brazil memenuhi standar jumlah Enterobacteriaceae yang ditetapkan oleh ICMSF. Berdasarkan analisis statistik, maka kualitas mikrobiologis daging ayam yang dijual di Pasar Kota Dili, Timor Leste berdasarkan TPC dan jumlah Enterobacteriaceae dapat disimpulkan yang terbaik adalah daging ayam lokal dan daging ayam impor dari Brazil, sedangkan kualitas yang kurang baik adalah daging ayam lokal dan daging ayam impor dari Malaysia, dan impor dari Amerika. Tingginya TPC dan jumlah Enterobacteriaceae pada daging ayam yang dijual mengindikasikan bahwa praktik higiene sanitasi di pasar perlu diperbaiki.
Downloads
Copyright (c) 2022 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).