Kelimpahan Fungi Kelas Dothideomycetes Pada Lumba-lumba Hidung Botol (Tursiops aduncus)
Abstract
Mamalia laut memainkan peran ekologis penting di lautan, dan menjadi prioritas global karena kepekaan terhadap perubahan lingkungan. Lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus) merupakan salah satu mamalia laut yang tersebar luas di Indonesia. Informasi mengenai mikrobioma masih sangat sedikit diketahui, terutama informasi mengenai mikrobioma fungi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kelimpahan fungi kelas Dothideomycetes pada saluran pencernaan khususnya usus lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus) dengan menggunakan Platform Next Generation Sequencing (NGS). Penelitian ini berhasil mengidentifikasi 6 genera dari 4 ordo yang yang meliputi Neodevriesia, Altenaria, Stemphylium, Phaeophleospora, Diplodia dan Venturia. Kelompok Neodevriesia adalah yang paling mendominasi sebesar 62%, diikuti Alternaria 16% dan Phaeophleospora 14%. Fungi yang tidak teridentifikasi mencapai 5%. Kelimpahan fungi pada usus lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus) diasumsikan memiliki korelasi dengan lingkungan dan makanan lumba-lumba pada pusat konservasi.
Downloads
Copyright (c) 2022 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).