Preparasi Imunoglobulin Yolk (IgY) Spesifik Virus Rabies untuk Pengembangan Kit Diagnostik

  • Suwarny Ruhi Sekolah Pascasarjana, Program Studi Mikrobiologi Medik, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor
  • Sri Murtini Bagian Mikrobiologi Medik, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Okti Nadia Poetri Bagian Mikrobiologi Medik, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Retno D Soejoedono Bagian Mikrobiologi Medik, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
Keywords: Imunoglobulin yolk, rabies, kuning telur, ayam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi dan mengkarakterisasi IgY anti rabies sebagai bahan diagnostik. Ayam petelur usia produktif divaksinasi dengan vaksin rabies inaktif secara parenteral melalui rute intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak 2 kali. Keberadaan IgY pada telur dievaluasi dengan metode ELISA. Konsentrasi total protein IgY di hitung dengan metode Bradford. IgY dipurifikasi menggunakan dua metode yaitu : 1) pengendapan dengan NaCl, PEG 6000-amonium sulfat; 2) teknik Water Soluble Fraction (WSF), dilanjutkan pengendapan dengan PEG 6000-amonium sulfat.  Titer IgY spesifik  di tentukan dengan uji ELISA dan karakterisasi protein dengan metode SDS-PAGE. Hasil pengujian menunjukkan, antibodi anti-rabies dapat dideteksi pada kuning telur di minggu kedua setelah vaksinasi pertama. Purifikasi IgY dengan NaCl menghasilkan konsentrasi 331 µg/ml dan teknik WSF 184 µg/ml. Karakterisasi protein pada teknik NaCl menghasilkan 6 pita protein dengan berat molekul 164,16 kDa, 126,43 kDa, 97,36 kDa, 68,73 kDa, 40,76 kDa, 28,77 kDa sedangkan teknik WSF hanya terdiri dari 3 pita dengan berat molekul 94,03 kDa, 65,61 kDa, dan 31,94 kDa. Titer antibodi spesifik menggunakan teknik NaCl  lebih besar dari 0,5 IU/ml dan teknik WSF dengan titer antibodi di bawah 0,5 IU/ml . Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa IgY spesifik rabies dapat diproduksi pada ayam petelur dan menghasilkan titer antibodi ≥ 0,5 IU/ml, dengan titer antibodi spesifik rabies sebesar ≥ 0,5 IU/ml.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-01
Section
Penelitian / Research