Kadar Kalsium pada Sapi Perah Penderita Mastitis Subklinis di Pasir Jambu, Ciwidey
Abstract
Kalsium merupakan makro mineral yang berperan sangat penting dalam metabolisme ternak sapi perah dan kekurangan kalsium dapat menjadi salah satu penyebab penyakit radang ambing. Penelitian bertujuan mengukur kadar kalsium darah sapi perah penderita mastitis subklinis. Sampel susu dan darah diambil dari 20 ekor sapi perah yang berasal dari peternakan rakyat Pasir Jambu, Ciwidey, Kabupaten Bandung Barat. Kadar kalsium darah diperiksa menggunakan metode Atomic Absorption Spectrofotometer (AAS), sedangkan sampel susu diperiksa untuk menentukan status mastitis subklinis berdasarkan jumlah sel somatik (JSS) dan uji mastitis IPB-1. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 11 dari 20 ekor sapi (55%) menderita mastitis subklinis dan 6 dari 11 ekor tersebut (54,5%) disertai hipokalsemia subklinis. Sapi penderita mastitis subklinis secara nyata memiliki jumlah sel somatik yang tinggi dan kadar kalsium cenderung rendah. Kadar kalsium dan jumlah sel somatik memengaruhi produksi susu sebesar 99% (R2= 0,99). Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar sapi perah penderita mastitis subklinis disebabkan kondisi hipokalsemia subklinis serta mengalami penurunan produksi susu.
Downloads
Copyright (c) 2016 ACTA VETERINARIA INDONESIANA - Indonesian Veterinary Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).