Trichinellosis pada Babi di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara

  • Syahdu Pramono Badan Karantina Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado
  • Fadjar Satrija Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor
  • Trioso Purnawarman Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor

Abstract

Trichinellosis adalah penyakit zoonnotik yang berasal dari makanan yang disebabkan oleh cacing nematoda Trichinella spp. Penyakit ini masih kurang mendapatkan perhatian di negara maju dan negara berkembang. Parasit ini mempunyai distribusi yang sangat luas hampir di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji keberadaan trichinellosis pada daging babi di Manado. Penelitian ini menggunakan lintas sektional dengan total sampel otot maseter babi (n=139) dan otot diafragma babi (n=139) berasal dari 4 rumah potong hewan babi di Manado. Pengujian laboratorium terhadap Trichinella spp. menggunakan uji pool digesti terdeteksi larva yang diduga Trichinella spp. dalam satu pool yang terdiri dari 9 sampel otot diafragma babi. Pool yang terdeteksi positif kemudian secara individu diuji dengan menggunakan uji kompresi dan dilakukan pembuatan preparat dengan metode pengecatan Hemaktosili Eosin. Hasil dari pengujian individual tidak terdeteksinya Trichinella spp. pada sampel yang diuji. Berdasarkan hasil pengujian tersebut diatas daging babi yang diperiksa tidak terinfeksi oleh Trichinella spp.

Kata kunci: digesti, kompresi, Trichinella spp.

 

(Trichinellosis in Pig in Manado North Sulawesi Province)

Trichinellosis is a food-borne zoonotic disease caused by the nematode Trichinella spp. However it is still a neglected disease in development and developing country. This parasite has worldwide distribution in a worldwide. The aims of this study were to observe the occurance Trichinella spp. in pork in Manado. The research was conducted using cross sectional study. A total of pig masseter muscle (n=139) and pig diaprhagmatic muscle (n=139) came from 4 slaughter house in Manado. Laboratory examination of Trichinella larvae using pooled sample digestion method was detected one larva in a pooled batch of 9 pig diaprhagmatic muscle samples whereas the suspected positive findings were individually subjected to the compression method and Hematoxilin Eosin staining method. The result showed that the infected  could not be identified. Based on these findings, the absence of Trichinella infection in pigs slaughtered pigs indicates that not infected by Trichinella spp.

Keywords: compression, digestion, Trichinella spp.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-02-18
Section
Penelitian / Research