ANALISIS PENGARUH BUKAAN MULUT BUBU KNOCK DOWN YANG BERBEDA DI PERAIRAN LAUT SERANG BANTEN
Abstract
Bubu adalah alat penangkapan ikan yang umum digunakan oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan demersal dan ikan karang. Namun, terdapat beberapa masalah terkait penggunaan bubu dalam penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan bubu knock down dalam menangkap ikan demersal serta menganalisis hasil tangkapan. Studi ini membandingkan dua jenis bubu yang memiliki ukuran bukaan mulut yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua perlakuan yang berbeda berdasarkan ukuran bukaan mulut. Proses penangkapan ikan dilakukan sebanyak 9 kali ulangan atau 9 kali trip. Lokasi penelitian dilakukan pada tiga titik Lokasi dengan karakteristik dasar laut yang berbeda. Bubu dipasang selama sebulan, kemudian dilakukan pengamatan terhadap jenis, ukuran dan berat ikan yang tertangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua desain alat tangkap terdapat pengaruh nyata hasil tangkapan. Efektivitas bubu dengan ukuran bukaan mulut bubu A lebih efektif dalam menangkap ikan demersal dibandingkan pada bubu B. Pada Bubu A terdapat 131 ekor ikan yang tertangkap dengan berat 71,7 kg, sementara pada bubu B hanya menghasilkan 74 ekor ikan dengan berat 28,8 kg. Terdapat 11 jenis ikan demersal yang tertangkap dengan variasi jenis yang lebih banyak pada bubu A yaitu sebanyak 11 jenis ikan dan pada bubu B sebanyak 6 jenis ikan.
Kata kunci: bukaan mulut bubu, efektivitas, ikan demersal, hasil tangkapan