PENGGUNAAN PERBEDAAN WARNA LAMPU PADA PENGOPERASIAN JARING POCONG TERHADAP HASIL TANGKAPAN BENUR LOBSTER (PUERULUS)
Abstract
Sebagai alat tangkap yang bersifat pasif, pocongan menjadi shelter bagi benur lobster. Bahan pembuat pocongan adalah jaring nilon monofilamen mesh size 1 inch dengan tinggi jaring 1,5-2 m. Pocongan dioperasikan pada malam hari dengan bagan apung atau perahu dan menggunakan cahaya lampu LED warna putih, baik permukaan maupun bawah air. Tujuan penelitian ini untuk menentukan komposisi hasil tangkapan benur lobster sebagai hasil tangkapan utama dan juvenil lainnya sebagai by-catch dan menentukan pengaruh penggunaan cahaya lampu LED warna kuning dan putih pada pengoperasian alat tangkap pocongan. Kegiatan experimental fishing dilakukan selama 10 trip dengan 2 perlakuan (lampu LED warna kuning dan putih) dan 3 unit pocongan untuk setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lampu warna kuning memberikan jumlah hasil tangkapan benur lobster lebih banyak dibandingkan dengan lampu putih dan memberikan pengaruh yang berbeda nyata. Penggunaan lampu warna kuning memberikan jumlah hasil tangkapan by-catch lebih sedikit dibandingkan dengan lampu putih.
Kata kunci: bagan apung, benur lobster, nilon monofilamen, pocongan, warna lampu