STRATEGI PENINGKATAN KINERJA LOGISTIK IKAN DI PELABUHAN JARINGAN TOL LAUT MALUKU: KONSEPSI HIERARKI MODEL DMAIC LOGISTIK
Abstract
Pemerintah mengembangkan program tol laut untuk memperlancar layanan logistik barang penting dan barang pokok, terutama di Kawasan Indonesia Timur. Salah satu barang pokok dan layanan logistik penting di kawasan tersebut adalah layanan logistik ikan yang beberapa pelabuhan singgahnya ada di Provinsi Maluku. Namun pemanfataannya belum optimal, karena aktivitas logistik ikan masih biasa saja dan layanannya kalah dengan barang penting dan pokok lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi peningkatan kinerja logistik ikan di pelabuhan jaringan tol laut Maluku. Lokasi penelitian adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon dan Pelabuhan Perikanan Pantai Dobo. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analytical hierarchy process (AHP) yang merupakan tahapan hierarki pemodelan DMAIC. Hasil penelitian menunjukkan strategi “mengintegrasikan sistem logistik ikan dan tol laut yang efisien, sehingga biaya logistik (penyimpanan, transportasi) menjadi rendah, serta mampu mengatasi kelebihan pasokan dan kelebihan permintaan di wilayah sekitarnya (STG-2)” menjadi strategi prioritas untuk mendukung peningkatan kinerja kinerja logistik ikan di pelabuhan jaringan tol laut Maluku. Hasil perhitungan rasio konsistensi juga didapat nilai CR = 0,0024 (konsisten), dan strategi tersebut juga stabil terhadap perubahan kondisi kriteria yang dipersyaratkan.
Kata kunci: barang pokok, industri kepelabuhanan, model DMAIC, perairan kepulauan, perikanan