PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN BAGAN APUNG MENGGUNAKAN LAMPU NEON DAN LAMPU LED DI PERAIRAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
Abstract
Penangkapan ikan dengan teknologi light fishing telah menjadi metode andalan nelayan untuk menarik ikan menggunakan cahaya. Namun, permasalahan efisiensi pencahayaan dalam praktik ini masih menjadi perhatian, terutama di Perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil tangkapan bagan apung yang menggunakan lampu LED dan lampu neon. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental penangkapan ikan, di mana proses penangkapan dilakukan langsung di lapangan. Data hasil tangkapan dianalisis untuk menghitung total berat tangkapan per trip maupun hauling dalam satuan kilogram (kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagan apung dengan lampu LED menghasilkan tangkapan sebesar 721 kg, sedangkan bagan apung dengan lampu neon hanya menghasilkan 495 kg. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua jenis pencahayaan. Lampu LED memiliki keunggulan dalam menghasilkan intensitas cahaya yang lebih efisien dan panjang gelombang yang mampu menembus perairan lebih dalam, sehingga lebih efektif menarik ikan dan turut meningkatkan keberhasilan penangkapan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah penggunaan lampu LED dapat diadopsi secara luas oleh nelayan sebagai alternatif pencahayaan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Kata kunci: alat bantu penangkapan, hasil tangkapan ikan, lampu