STRATEGI PENDARATAN CUMI-CUMI BEKU DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA MUARA ANGKE, JAKARTA

  • Revica Rosye Hutagalung Program Studi Teknologi Perikanan Laut, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Eko Sri Wiyono Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB University, Bogor, Indonesia
  • Domu Simbolon Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB University, Bogor, Indonesia
  • Retno Muninggar Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB University, Bogor, Indonesia

Abstract

Salah satu komoditas terbesar di PPN Muara Angke adalah cumi. Kondisi pelabuhan Muara Angke terdapat lantai dengan genangan air berwarna hitam dan berbau tidak sedap. Para pekerja bongkar tidak menggunakan sepatu bot dan afron ketika pembongkaran. Perilaku para pekerja bongkar merokok masih ditemukan di lokasi pendaratan cumi beku. Penelitian menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif serta analisis SWOT dalam menganalisis pendaratan  cumi beku di Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan cumi beku di PPN Muara Angke menawarkan pandangan yang komprehensif terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi aktivitas penanganan cumi-cumi beku di pelabuhan perikanan Muara Angke. Untuk merespons kondisi ini, diperlukan strategi yang terintegrasi antara kekuatan internal dan peluang eksternal, serta penanganan kelemahan internal untuk mengatasi ancaman eksternal. Misalnya, dengan mengoptimalkan kemampuan kuli bongkar dalam memahami standar kualitas cumi beku, menjalin kemitraan dengan industri pengolahan hasil perikanan, dan memperkuat penerapan SOP dan pengawasan. Dengan demikian, diharapkan strategi-strategi ini dapat meningkatkan daya saing dan efisiensi penanganan cumi beku di PPN Muara Angke, serta menjaga kualitas produk dan keberlanjutan operasional.

Kata kunci: cumi beku, PPN Muara Angke, penanganan, SWOT

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-02-05
Section
Articles