KELAYAKAN PENERAPAN CPIB PADA KAPAL PERIKANAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG
Abstract
Ikan merupakan produk yang mudah rusak dan butuh penanganan yang baik agar mutu ikan tetap dalam kualitas baik. Penerapan penanganan ikan secara baik dan benar sangat perlu dilakukan, untuk menjaga nilai ekonomis ikan. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan proses penanganan ikan di kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, mengobservasi CPIB di kapal perikanan hingga ke transportasi pengangkut di PPS Bitung, menghitung potensi risiko penurunan mutu selama proses penanganan ikan di kapal perikanan hingga ke transportasi pengangkut di PPS Bitung. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan alur penanganan ikan di PPS Bitung dimulai dari ikan ditangkap dan dimasukkan ke dalam palka, hingga ikan di angkut menggunakan tranportasi ke Unit Pengolah Ikan (UPI). Penerapan Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) pada kapal perikanan di PPS Bitung ditemukan penyimpangan 1 mayor, 4 minor. Analisis risiko penurunan mut pada ikan setelah dilakukan pemetaan risiko di ditemukan empat kategori risiko 6 high, 3 medium, dan 1 low.
Kata kunci: Bitung, penanganan ikan, risiko