PENGGUNAAN ATRAKTOR UMPAN IKAN RUCAH YANG DILARUTKAN CUMI-CUMI (Loligo spp.) PADA JARING RAMPUS DI PALABUHANRATU
Abstract
Perikanan jaring rampus saat ini belum mengalami banyak kemajuan dan hasil tangkapannya yang tidak selalu meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komposisi hasil tangkapan jaring rampus berumpan ikan rucah yang dilarutkan cumi dengan jaring rampus tanpa umpan, menentukan pengaruh penggunaan umpan, dan menentukan produktivitas jaring rampus perlakuan dan kontrol. Penelitian dilakukan di Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menggunakan metode eksperimental fishing dengan mengikuti operasi penangkapan selama 16 trip. Hasil tangkapan pada piece jaring rampus perlakuan sebesar 69,83 kg dan piece kontrol sebesar 42,93 kg dengan rata-rata jumlah jenis ikan pada piece perlakuan yaitu 8 ± 0,47 sedangkan kontrol yaitu 7 ± 0,45. Hasil tangkapan dominan pada penelitian ini adalah swanggi (Priacanthus tayenus), gulamah (Johnius trachycephalus), layang anggur (Decapterus kurroides), selar bentong (Selar crumenophthalmus), dan kakap (Lates calcarifer). Perlakuan menggunakan umpan ikan rucah yang dilarutkan cumi memberikan pengaruh nyata terhadap berat total dan jumlah ekor hasil tangkapan. Penggunaan umpan membantu kenaikan persentase produktivitas piece jaring rampus perlakuan sebesar 62,7% dengan produktivitas per-piece perlakuan lebih besar dibandingkan kontrol dengan masing-masing nilainya sebesar 1,09 kg/piece dan 0,67 kg/piece dan untuk nilai produktivitas satu piece perlakuan yaitu Rp19.181,00 sedangkan kontrol yaitu Rp6946,00 sehingga didapatkan persentase produktivitas hasil tangkapan piece perlakuan terhadap piece kontrol sebesar 176,1%.
Kata kunci: atraktor umpan, cumi-cumi, ikan rucah, jaring rampus