ANALISIS CPUE DAN MSY PRODUKSI LEMURU (SARDINELLA LEMURU) DI PERAIRAN SELAT BALI
Abstract
Lemuru (Sardinella lemuru) merupakan ikan pelagis yang memiliki nilai ekonomi dan ekologis yang signifikan. Hasil tangkapan utama nelayan di Perairan Selat Bali adalah lemuru (Sardinella lemuru). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi hasil tangkapan lemuru (Sardinella lemuru) di Perairan Selat Bali. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari PPN Pengambengan pada tahun 2013 hingga 2022. Analisis data yang digunakan Catch Per Unit Effort (CPUE), Maximum Sustainable Yield (MSY), dan rekomendasi untuk pengelolaan sumber daya perikanan di Wilayah Perairan Selat Bali. Nilai CPUE terkecil dicatatkan pada tahun 2017, yaitu sebesar 0,034137 ton/trip dengan total tangkapan hanya sebesar 76,5 ton dan upaya penangkapan (effort) sebesar 2241 trip. Nilai prediksi effort maksimal (FMSY) yang dapat dilakukan adalah sebesar 13.555 trip per tahun dengan nilai YMSY sebesar 18.375,2 ton per tahun. Berdasarkan nilai YMSY, maka dapat ditentukan Total Allowed Catch (TAC) sebesar 80% dari YMSY yaitu 14.700,13 ton per tahun. Status pemanfaatannya adalah masih dibawah batas maksimal tangkapan yang diperbolehkan (TAC) dan dapat disimpulkan produksi di Perairan Selat Bali pada tahun 2013-2022 belum mengalami over fishing, pada tahun selanjutnya sebaiknya lebih memperhatikan terkait dengan upaya penangkapan agar tidak melebih batas dari Effort maksimal (FMSY).
Kata kunci: lemuru, perairan selat Bali, PPN Pengambengan