PERSEPSI DAN PRODUKSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN SKALA KECIL DI KOTA DUMAI PROVINSI RIAU PADA SAAT PANDEMI COVID-19
Abstract
Pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 memberikan dampak terhadap sektor perikanan, salah satu kota pesisir yang terdampak adalah Kota Dumai. Secara umum, terjadi penurunan aktivitas penangkapan ikan yang dapat menurunkan produksi perikanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi nelayan kecil terhadap Covid-19 dan mengetahui hasil tangkapan nelayan kecil pada saat sebelum dan selama masa pandemi Covid-19 di Kota Dumai. Pengambilan persepsi nelayan dilakukan dengan cara wawancara dan data hasil tangkapan ikan didapatkan dari pendataan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kota Dumai. Responden dalam penelitian adalah nelayan jaring insang dan sondong. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan sebanyak 56 % nelayan di PPI Kota Dumai cukup memahami informasi tentang Covid-19 dan 54 % nelayan telah menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker setiap keluar rumah. Rata-rata hasil tangkapan ikan jaring insang di PPI Kota Dumai sebelum terjadinya pandemi Covid-19 (bulan Januari-April 2020) sebesar 24.649,5 kg, setelah terjadi pandemi Covid-19 (Mei-Agustus) mengalami penurunan sebanyak 37,5 % (9.255,0 kg). Rata-rata hasil tangkapan ikan dengan alat tangkap sondong di PPI Dumai sebelum pandemi Covid-19 (Januari-April 2020) sebanyak 11.603,3 kg, setelah terjadi pandemi Covid 19 (Mei-Agustus) terjadi penurunan sebanyak 19,4 % (2.256,3 kg).
Kata kunci: nelayan skala kecil, pandemi Covid-19, persepsi nelayan, PPI Dumai