PENENTUAN DAERAH PENANGKAPAN POTENSIAL IKAN TONGKOL (Euthynnus sp.) BERDASARKAN CITRA SATELIT KLOROFIL-A DI PALABUHANRATU, JAWA BARAT
Abstract
Sumberdaya ikan tongkol (Euthynnus sp.) adalah salah satu sumberdaya perikanan paling dominan dan bernilai ekonomis yang cukup tinggi dan juga merupakan hasil perikanan yang menjadi target tangkapan nelayan. Salah satu parameter osenografis yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi tersebut adalah klorofil-a. Pengukuran klorofil-a di suatu perairan dapat dilakukan dengan menggunakan metode langsung maupun metode tidak langsung (dengan menggunakan citra satelit). Salah satu satelit penginderaan jauh yang dapat mendeteksi dan menunjukkan klorofil-a adalah satelit Aqua-MODIS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara sebaran klorofil-a dengan hasil tangkapan dan menentukan daerah penangkapan potensial ikan tongkol di perairan Palabuhanratu. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode analisis spasial. Data spasial primer di perairan Palabuhanratu berupa data klorofil-a, dan data produksi penangkapan ikan tongkol selama 5 tahun terakhir. Data primer tersebut diolah dengan menggunakan software dan dianalisis spasial secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat hubungan korelasi sangat lemah dengan nilai koefisien korelasi (r) yaitu 0,0811 dengan koefisien determinasinya sebesar 0,066. Berdasarkan dari hasil penilaian kategori DPI, terdapat dua titik koordinat yang termasuk kedalam kategori DPI potensial.
Kata kunci: citra satelit, daerah penangkapan potensial, ikan tongkol, klorofil-A